Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Burung Datang, Rezeki Lebaran Hilang

Kompas.com - 29/08/2011, 12:50 WIB

MAJENE, KOMPAS.com — Harapan peternak unggas di Majene, Sulawesi Barat, untuk mendapat keuntungan lebih dari bisnis ayam potong menjelang Lebaran pupus sudah. Ribuan ekor ayam yang mereka investasikan untuk hari raya ini mati mendadak karena terjangkit flu burung sejak sepekan lalu.

Ribuan ekor ayam yang sudah dipesan pelanggan di sejumlah sentra produksi unggas ini gagal dipasarkan. Unggas-unggas siap panen milik warga lingkungan Galung, Kelurahan Banggae, Majene, ini terpaksa dimusnahkan karena mati mendadak.

Adapun para peternak meyakini ayamnya terserang flu burung setelah mereka melihat jengger dan dagingnya berwarna hitam kemerah-merahan. Uji medis menegaskan serangan virus H5N1 itu sehingga semua bangkai ayam harus dimusnahkan guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Haji Sirajuddin, peternak unggas di Kelurahan Banggae yang ditemui Senin (29/8/2011), mengaku merugi jutaan rupiah. Hanya dalam dua hari lebih dari 500 ekor ayam yang disiapkan untuk Lebaran mati sebelum dipanen.

"Tiba-tiba saja menggelepar dan mati mendadak. Warna jengger dan dagingnya hitam kemerah-merahan," katanya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan Majene Hamzah menghargai sikap warga yang suka rela memusnahkan ayamnya yang sakit. "Kami berharap partisipasi semua pihak untuk mencegah penyebaran flu burung," ujarnya.

Sebelumnya, tiga kabupaten tetangga, yakni Sidrap, Parepare, dan Pinrang, Sulawesi Selatan, ditetapkan KLB flu burung karena ribuan ekor ayam milik warga mati mendadak hanya dalam waktu singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com