Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Pertama, Terminal Bus Masih Lengang

Kompas.com - 31/08/2011, 23:37 WIB

SEKADAU, KOMPAS.com - Aktivitas di Terminal Bis Lawang Kuari, Kabupaten Sekadau, terlihat lengang tanpa aktivitas kendaraan umum pada hari pertama Idul Fitri 1432 H, Rabu (31/8/2011).

"Memang setiap Lebaran para supir bis dan angkot di Sekadau tidak beroperasi atau turun. Biasanya pada hari kedua Lebaran baru ada yang jalan kendaraan penumpang," ujar Johan, (35), salah satu seorang penjual tiket bis di terminal tersebut.

Menurutnya, saat hari raya memang jumlah penumpang tidak banyak karena rata-rata masyarakat tidak berpergian jauh. Kecuali, lanjut dia, usai Lebaran banyak penumpang seperti pelajar dan mahasiswa yang ingin berangkat ke Pontianak.

"Jadi terminal Lawang Kuari Sekadau ini juga sebagai lokasi transit. Jadi kalau ada bis pun persinggahan dari Sintang menuju Pontianak atau Sintang ke Singkawang dan sebaliknya," ujar Johan.

Hal senada juga diutarakan Sipen, (40), seorang pengojek di Terminal Lawang Kuari. Ia mengaku, pada Hari Raya Idul Fitri jumlah angkutan ojek juga sepi tidak seperti saat menjelang Lebaran banyak penumpang dari Pontianak yang turun di terminal untuk diantar ke kampung.

"Masyarakat kalau hanya berkunjung Lebaran di sanak famili, mareka tentu pakai sepeda motor sendiri. Tidak pakai ojek. Selain itu sekarang ini jumlah pengojek pun banyak sedangkan penumpang semakin berkurang karena sudah punya motor sendiri," kata Sipen yang sehari-hari mangkal di terminal itu.

Sementara itu, di Terminal Ngabang Kabupaten Landak aktivitas kendaraan dan penumpang normal seperti hari biasa karena di kabupaten itu umat Muslim yang merayakan Idul Fitri minoritas.

Terlihat pula beberapa rumah toko dan rumah makan Padang semua tutup. "Sementara tutup dulu, kita Lebaran. Nunggu hari ketiga baru buka lagi rumah makannya," ujar Syaiful, pemilik rumah makan Padang Baruco Ngabang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com