Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Yogyakarta Gelar Tradisi "Ngabekten"

Kompas.com - 01/09/2011, 14:04 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keraton Yogyakarta, Kamis (1/9/2011) siang, menggelar tradisi Ngabekten dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini digelar selama dua hari yakni pada Lebaran pertama dan kedua.

Lebaran pertama khusus untuk kerabat dan abdi dalem keraton yang laki-laki. Sedangkan untuk hari yang kedua khusus untuk keluarga, kerabat dan abdi dalem keraton yang perempuan.

Karena Keraton Yogyakarta berlebaran pada tanggal 31 Agustus 2011, maka hari ini merupakan lebaran kedua dan tradisi Ngabekten khusus untuk perempuan.

Para kerabat dan abdi dalem telah siap menunggu kedatangan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Tratag depan Gedung penyimpanan pusaka sejak pagi.

Tepat pukul 09.30 WIB, Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi sang permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas tiba dan Sultan duduk di singgasana. Sultan mengenakan surjan dengan motif kembang warna cerah.

Yang mendapat kesempatan pertama adalah Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta GKR Hemas. GKR Hemas melakukan sungkeman pada Sultan sebagai tanda bakti. Kemudian diikuti putri sulung Sultan, GKR Pembayun yang disusul keempat adiknya.Usai keluarga raja, kerabat dan abdi dalem keraton Yogyakarta menyusul.

Acara Ngabekten ini juga diikuti para bupati dan wali kota dari seluruh wilayah DI Yogyakarta. Nampak hadir pada acara sungkeman kepada Sri Sultan Hamengku Buwono antara lain Bupati Gunung Kidul Badingah, istri Wali Kota Yogyakarta Diah Suminar dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu.

"Saya merasa senang mengikuti acara Ngabekten. Kali ini merupakan pertama saya ikut sebagai Bupati Gunung Kidul. Kalau sebagai wakil bupati sudah pernah selama lima kali. Saya merasa bersyukur karena dapat melestarikan budaya Keraton," ujar Badingah, Bupati Gunung Kidul, Yogyakarta, ditemui usai mengikuti acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

    5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

    Jalan Jalan
    Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

    Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

    Travel Update
    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    Jalan Jalan
    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com