Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Gurami Bermandikan Buah

Kompas.com - 03/09/2011, 03:33 WIB

Banyak cara dilakukan pengelola usaha kuliner untuk menarik perhatian pengunjung. Selain menawarkan suasana tempat bersantap, mereka juga menyajikan makanan yang unik dan menggugah selera.

Salah satunya ikan gurami. Ikan ini terbilang menu umum yang ditawarkan di banyak tempat wisata kuliner dan banyak pula peminatnya. Pencinta kuliner tentu terbiasa menikmati gurami goreng, bakar rica, dan bakar kecap.

Untuk menarik minat pengunjung agar tidak bosan dengan masakan yang sudah biasa, ikan gurami itu diberi kreasi, misalnya ”disiram” dengan bumbu buah-buahan. Di restoran Talaga Sampireun dan Bukit Pelayangan atau Bupe, menu gurami yang bermandikan buah-buahan ini menjadi pilihan pengunjung yang ingin menikmati sensasi lain makan gurami.

Bukit Pelayangan menghadirkan gurami goreng saus buah anggur. Pengelola Bupe, Andre Sumanegara (38), mengatakan, menu gurami saus buah anggur diolah dengan cara menggoreng ikan gurami yang dibumbui garam hingga garing.

Selanjutnya, gurami ini disiram dengan saus buah anggur yang terbuat dari adonan saus racikan sendiri berwarna oranye tua yang dimasak bersama dengan potongan buah anggur merah dan hijau. ”Dimasaknya potongan buah anggur bersama saus memberi rasa tersendiri karena terjadi fermentasi,” kata Andre.

Sementara Talaga Sampireun menyajikan menu gurami bumbu mangga. Ikan gurami yang sudah dibumbui garam dan digoreng garing disajikan dalam potongan-potongan kecil yang renyah. Di bagian atasnya ditaburi irisan mangga muda tipis panjang dan bawang bombai.

Cabai merah dan cabai hijau yang diiris melintang, ditambah irisan paprika, melengkapi bumbu gurami tersebut. Sebagai sentuhan akhir, ikan beserta irisan mangga muda, cabai, bawang bombai, dan paprika disiram saus merah yang rasanya manis.

Rasa gurih daging ikan gurami bercampur dengan rasa asam mangga muda atau anggur merah serta manisnya saus membuat ikan gurami seperti menari-nari di lidah, mengundang pengunjung untuk nambah lagi.... (PIN/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com