Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel di Yogya Naik 95 Persen

Kompas.com - 04/09/2011, 15:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel kelas bintang  maupun melati di Daerah Istimewa Yogyakarta pada libur Lebaran 2011 meningkat hingga mencapai 95 persen.

"Sejak H+1 Lebaran tingkat hunian hotel di DIY meningkat hingga mencapai antara 80 sampai 95 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi DIY Istidjab M Danunagoro di Yogyakarta, Sabtu (3/9/2011).

Ia memperkirakan peningkatan ini akan terjadi hingga H+3, karena masa libur Lebaran tahun ini cukup lama. Sehingga, lanjutnya, banyak para pemudik memanfaatkan momentum idul fitri selain bersilaturahmi, juga untuk berlibur.

"Puncak tingkat hunian hotel kelas bintang selama libur Lebaran cukup tinggi hingga mencapai 95 persen, atau hampir sama dengan tingkat hunian pada periode sama pada Lebaran tahun lalu," katanya.

Istijab mengatakan sebelum Lebaran, yaitu mulai H-7 hingga H-1, tingkat hunian hotel di daerah ini masih antara 50-60 persen. Kemudian meningkat menjadi 73 persen dan H+1 Lebaran meningkat lagi hingga 95 persen. Tingginya tingkat hunian tersebut akan berlangsung hingga H+3 dan akan berangsur menurun mulai H+4 Lebaran.

"Diperkirakan tingkat hunian hotel kelas bintang maupun non-bintang akan kembali ke kondisi normal pada H+7 Lebaran," katanya. Ia mengatakan tarif hotel bintang dan non-bintang di DIY selama libur Lebaran 2011 dengan tarif tanpa ada diskon atau potongan harga.

Bahkan, katanya, diberlakukan tarif tambahan sekitar 10 sampai 15 persen atau antara Rp100.000 hingga Rp300.000 per kamar, tergantung masing-masing hotel. Menurutnya, tamu hotel pada masa libur Lebaran tahun ini masih didominasi wisatawan nusantara dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Sumatera.

"Banyak pemudik pulang kampung ke DIY, dan mereka memilih menginap di hotel. Kami perkirakan tingkat hunian hotel selama Agustus rata-rata 80 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com