Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Mudik? Yuk Menginap di Hotel

Kompas.com - 04/09/2011, 16:17 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Ada sebuah catatan menarik dari pekan liburan Lebaran setiap tahunnya di Indonesia. Hotel-hotel di kota besar di Jakarta memang cenderung sepi saat bulan puasa, namun lumayan ramai saat libur Lebaran. Walaupun secara okupansi tidak seramai di daerah tujuan mudik atau destinasi wisata favorit. Apa pasal?

Ternyata, banyak kalangan menengah ke atas yang memilih untuk menginap di hotel saat ditinggal pembantu yang mudik. Salah satunya adalah Liza (28). Ia dan keluarga memiliki kebiasaan berlibur keluar kota saat libur Lebaran. Meskipun keluarga itu sendiri tak merayakan Idul Fitri.

"Selain memang pembantu mudik, kita sekeluarga biasa pergi keluar kota saat liburan. Kalau libur Lebaran kita pilih Bandung," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Assistant Marketing Communications Manager Hotel JW Marriott Jakarta Yohanes Hutauruk. Menurutnya ada beberapa tamu asal Jakarta yang menginap di hotelnya di Lebaran tahun ini, karena ditinggal pembantu mudik. Ia menuturkan agar tamu tak merasa kerepotan, hotel pun menjadi pilihan untuk menginap. Namun, ia mengaku sebagian besar tamu yang menginap berasal dari Bandung.

"Kebanyakan orang-orang dari Bandung, karena orang-orang Jakarta pada mudik dan liburan ke Bandung. Sedangkan di Bandung jadi macet, nah orang-orang Bandung yang ke sini, mumpung Jakarta sepi," katanya. Hotel JW Marriott Jakarta berusaha menarik minat pelanggan dengan memberikan gratis menginap untuk malam ketiga, jika tamu mengambil paket menginap selama dua malam. Harga paket 1,1 juta rupiah per malam per kamar sudah termasuk sarapan.

Surabaya, sebagai kota besar seperti Jakarta pun memperlihatkan hal yang serupa. Menurut Promotion Support Hotel Ibis Surabaya Rajawali, Riza Ayuningtyas, tamu yang menginap selain wisatawan domestik yang datang dalam rangka liburan dan mudik, banyak pula yang merupakan orang Surabaya sendiri.

"Ada yang ditinggal mudik pembantu rumah tangga-nya," katanya.

Untuk menjaring tamu, Ibis Surabaya menawarkan paket mudik dengan harga Rp. 550.550 sudah termasuk sarapan untuk dua orang dewasa dan dua anak di bawah umur 12 tahun. Uniknya, hotel ini berusaha menggaet tamu yang ditinggal mudik pembantu dengan memasukan fasilitas laundry dalam paket tersebut.

Fasilitas laundry yang ditambahkan dalam paket promo juga diberlakukan oleh Garden Palace Surabaya. Hotel ini menawarkan paket Deluxe Theme Premium dengan harga Rp. 670.000 sudah termasuk sarapan, wifi, penggunaan fasilitas fitness, dan laundry.

Promo harga tak sekedar untuk menjaring pelanggan. Turunnya tingkat hunian hotel di Jakarta dan kota besar yang ditinggalkan warganya untuk mudik, memang tak terelakkan. Oleh karena itu, hotel-hotel pun harus pintar-pintar membuat promo menarik.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com