Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pelesir Naik Ojek

Kompas.com - 07/09/2011, 04:55 WIB

KOMPAS.com — Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki jasa angkutan ojek sepeda motor. Ojek tak hanya digunakan masyarakat untuk bepergian dalam kehidupan sehari-hari, sering kali wisatawan memilih untuk naik ojek agar lebih mudah berwisata.

Apalagi saat berwisata ke daerah-daerah yang rawan macet, sebut saja seperti di Jakarta dan Bali. Ojek bisa menjadi transportasi ampuh agar lebih cepat sampai tujuan di tengah kemacetan. Selain itu, naik ojek pun lebih praktis karena si tukang ojek sudah kenal dengan jalanan dan rute di daerah tersebut.

Cepat dan praktis memang dua kata kunci saat naik ojek. Namun, perlu diperhatikan pula keamanan dan kenyamanan saat berwisata dengan ojek. Berikut ini beberapa panduan saat pelesir dengan naik ojek.

Kunjungi pangkalan ojek terdekat dari tempat Anda menginap. Bila Anda tidak tahu, sebaiknya tanyakan ke penduduk sekitar atau minta rekomendasi dari kenalan mengenai pangkalan ojek yang tepercaya. Anda juga bisa menanyakan kepada petugas hotel mengenai pangkalan ojek.

Selain bertanya mengenai pangkalan ojek, pastikan Anda juga memiliki informasi yang cukup mengenai tarif. Tanyakan kepada petugas hotel berapa tarif ojek menuju ke tempat wisata yang Anda ingin tuju. Hal ini penting karena ojek bukanlah taksi yang memiliki argo. Selain itu, setiap daerah memiliki kebiasaan tarif ojek yang berbeda-beda. Misalnya, tarif ojek di Bali harganya lebih mahal dibanding di Jakarta.

Percayakan intuisi Anda saat memilih tukang ojek. Namun, di pangkalan ojek biasanya tukang ojek tidak berebut saat mencari pelanggan sehingga Anda tak perlu memilih ojek mana yang akan Anda tumpangi.

Lakukan negosiasi harga sebelum naik ojek. Sebutkan tujuan Anda dan buat kesepakatan mengenai tarifnya. Sebab, jika Anda membuat kesepakatan biaya ketika sampai di tempat tujuan, biasanya akan dikenakan biaya lebih tinggi dan Anda tidak bisa menolaknya.

Jika sudah saling sepakat mengenai tarif yang dikeluarkan, pastikan tukang ojek tersebut tahu persis tempat yang akan Anda tuju. Jika tidak, hal ini hanya akan merugikan Anda sebagai penumpang. Waktu akan habis karena sedikit-sedikit harus bertanya jalan.

Jika memang Anda bisa memilih, pilihlah motor yang masih baik kondisinya untuk dikendarai demi kenyamanan dan menghindari hal-hal tidak terduga, seperti mogok karena kondisi motor sudah tua. Lalu, pastikan sang pengendara ojek memiliki SIM C. Hal ini demi keselamatan Anda dan aman bila ada razia motor saat dalam perjalanan.

Gunakan pakaian yang sopan dan tidak terbuka agar tidak mengundang perhatian orang lain. Juga, sebaiknya Anda menggunakan jaket dan sepatu. Untuk perempuan, gunakan celana sehingga Anda bisa duduk lebih nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com