Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota Surabaya Diusulkan Jadi Tempat Wisata

Kompas.com - 08/09/2011, 09:16 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Kantor Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Jimerto, Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan salah satu bangunan cagar budaya peninggalan zaman Belanda, diusulkan untuk menjadi tempat wisata.

Kepala Bagian Umum Pemkot Surabaya Wiwik Widiyati, Kamis (8/9/2011), mengatakan, selain menjadi pusat pemerintahan, kantor ini juga layak menjadi tempat wisata karena memiliki bungker dan brankas kuno peninggalan Belanda.

”Brankas ini terletak di ruangan Bagian Umum dan bungker berada di bawah gedung Balai Kota Surabaya,” ujarnya.

Menurut dia, berpuluh-puluh tahun brankas berukuran 2x1,5 meter tersebut ditanam di tembok ruang Bagian Umum. Selama ini pihak Pemkot tidak pernah membuka brankas tersebut.

Pemkot akan mendatangkan tim untuk meneliti brankas tersebut sebab pintu brankas tidak bisa dibuka, kecuali dengan kunci asli. ”Kami masih mencari kunci aslinya,” ujarnya.

Ia mengatakan, tidak mau membuka paksa brankas tersebut, misalnya dengan mendatangkan tukang las. Alasannya brankas itu sudah masuk cagar budaya yang artinya tidak boleh dirusak.

Wiwik menjelaskan bahwa selama ini banyak yang tidak tahu keberadaan brankas ini. Selama ini brankas tertutup lemari. Ketika desain kantor hendak ditata ulang, barulah diketahui keberadaan brankas.

”Baru tahu ternyata di situ ada brankas besar kuno,” terangnya.

Wali Kota Tri Rismaharini sendiri sempat menunjukkan keberadaan brankas itu, termasuk bungker, kepada semua pejabat dan pegawai di pemkot.

Menurut Risma, dengan memiliki dua hal ini, Taman Surya juga bisa dijadikan tempat wisata. Namun, tindak lanjut dari rencana ini masih menunggu hasil penelitian tim peninggalan sejarah. ”Kami akan memanggil tim itu untuk meneliti bungker dan brankas yang ada di balai kota ini,” ujar Risma.

Dia menjelaskan, selama ini tidak ada yang mengetahui tentang dua peninggalan penjajahan zaman Belanda itu, misalnya bungker yang dikabarkan tembus ke rumah dinas wali kota. Namun, untuk mengecek kebenarannya, perlu ditelusuri lebih dulu.

Risma juga mengatakan bahwa bungker ini memiliki daya tarik wisata. Ia membandingkan bungker ini dengan bungker di Belgia. Dia pernah datang ke Belgia dan melihat bungker di negara tersebut.

Di Belgia  bungker banyak dikunjungi wisatawan. Namun, ia menyatakan bungker di Taman Surya lebih bagus. ”Saya yakin, bungker di sini lebih baik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com