Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Versailles, Tempat Ratu Pop Marie Antoinette Berpesta!

Kompas.com - 20/09/2011, 16:04 WIB

Tetapi, di istana yang boleh dibilang tak kekurangan apapun, hanya satu yang tak bisa kita temukan, yaitu kamar kecil untuk buang air kecil dan besar. Karena para ratu dan raja, terbiasa buang hajat di atas baskom khusus untuk kotoran yang nantinya dibersihkan oleh para pelayan istana.

Setelah mengunjungi château utama, kami langsung menuju tempat Ratu Marie Antoinette. Belasan tahun yang lalu, saya tak sempat mengunjungi tempat ini. Ternyata banyak orang yang melewatkan istana Si Ratu Pop yang satu ini.

Bagi wisatawan, Istana Versailles adalah bangunan keemasan yang megah. Maka melihat istana utama sudah terwakili, bahkan terkadang taman nan cantik pun terlupakan. Tahun 1995 saya tak berkesempatan mendatangi taman karena sedang dalam tahap renovasi dan tertutup untuk umum. Luas taman dari Château de Versailles kabarnya saat ini lebih kecil 10 kali dari luas awalnya.

Menuju istana ratu dari Louis ke-16 yang nyawanya berakhir dengan pisau guillotine di tahun 1793 ini, sebaiknya menggunakan kereta karena cukup jauh. Ada dua kediaman dari wanita yang menikah di usia 15 tahun ini, Petit Trianon dan Hameau de la Reine, "hamlet" dalam bahasa Inggris dan "dukuh" dalam bahasa Indonesia.

Jauh dari kilauan emas, itulah yang tersirat saat melihat kepulauan istana milik ratu asal Austria ini. Istri dari Louis ke-16 yang kabarnya ratu pesta, ternyata memiliki istana yang sangat bertolak belakang dengan gambaran Château Versailles.

Kedua tempat tinggal Marie Antoinette ini sangat berhubungan. Hanya tipenya begitu berbeda. Petit Trianon berupa bangunan kerajaan kecil. Sementara Hameau de la Reine, berbentuk gubuk-gubuk mungil, lucu, dan cantik bila dilihat dari kejauhan, bagaikan rumah mainan yang cocok untuk para kurcaci dengan taman dan danau di sekitarnya.

Istana Trianon merupakan hadiah dari Raja Louis ke-15 atas permintaan dari selirnya untuk Marie Antoinette. Namun sejak kematian Louis ke-15, suaminya Antoinette yang meneruskan dan membangun taman serta beberapa gubuk bagaikan di sebuah desa perternakan yang dinamakan Hameu de la Reine, untuk sang istri yang kerap merasa kesepian.

Sejak pernikahannya dengan pangeran Versailles yang kemudian menjadi Raja Louis ke-16 di tahun 1774, Marie Antoinette lebih sering sendiri. Belum juga terbiasa dengan lingkungan Perancis, wanita pirang yang memiliki kulit sangat pucat itu selalu ditinggal oleh suaminya.

Salah satunya ditinggal untuk berburu yang merupakan hobi sang suami. Keduanya menikah pada usia 15 tahun. Pangeran Versailles masih saja senang berburu sementara Marie Antoinette yang masih menyukai bermain dan berkumpul dengan teman.

Marie Antoinette mencoba melepaskan kesunyiannya dengan mengadakan keramaian, berpesta menjadi simbol yang disandangnya. Anak-anak dari Raja Louis ke-15 pun sangat memengaruhinya dalam pergaulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com