Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Versailles, Tempat Ratu Pop Marie Antoinette Berpesta!

Kompas.com - 20/09/2011, 16:04 WIB

Bukan hanya pesta saja, kegemaran lainnya yaitu mengikuti mode. Beberapa perancang dipanggilnya untuk selalu membuatkan kostum agar dirinya selalu terlihat nge-tren.

Apalagi dirinya masih belia dan tak kunjung juga dikaruniai keturunan, hal ini membuat gosip tentang kemandulannya menyebar dan membuat Marie Antoinette yang keturunan bangsawan Austria ini semakin tertekan.

Meksipun pada akhirnya wanita kelahiran Wina ini memiliki putri, tetap saja gunjingan tentang dirinya di dalam lingkungan kerajaan tak terputus. Saat Marie Antoinette melahirkan anak keduanya yang seorang pria, hal ini membuat Raja begitu bangga. Namun sayangnya kedudukan dirinya sebagai ratu tetap tak dianggap.

Raja sangat menyukai istrinya, hobi sang istri berpesta tak pernah dipermasalahkannya. Bahkan Raja pun ikut menikmati setiap pesta yang diadakan Marie Antoinette. Marie Antoinette ternyata memiliki kekasih gelap yaitu Hans Axel de Fersen, seorang bangsawan turunan Swedia.

Antoinette sangat menyukai teater dan kesukaannya ini mendapat dukungan dari Sang Raja. Maka dibuatlah teater untuk Antoinette. Tak segan-segan, Ratu sendiri kerap bermain teater. Sering kali dirinya berperan sebagai pelayan dan mengolok suaminya, Sang Raja Perancis.

Raja selalu terkagum dengan permainan Marie Antoinette, bertepuk tangan bagi si istri begitu juga penonton Hanya saja, di belakang mereka mencemooh kedua pasangan tersebut yang dinobatkan sebagai raja dan ratu saat keduanya berusia 18 tahun.

Marie Antoinette juga sangat memengaruhi Raja dalam masalah politik. Misalnya memengaruhi dalam mengangkat dan memecat para menteri istana. Hal ini membuat Marie Antoinette semakin banyak dimusuhi oleh kalangan kerajaan.

Memang tak seperti pasangan raja dan ratu lainnya, Marie Antoinette terkenal sebagai ratu yang memiliki sejarah abadi. Cerita mengenai dirinya tak habis diperbincangkan orang dan selalu menjadi inspirasi bagi para penulis, seniman, dan dalam dunia film.

Kematiannya yang tragis dengan leher terpotong oleh pisau guillotine, seolah menambah satu sisi sejarah penting dalam kehidupannya. Ia diadili dalam pengadilan saat Revolusi Perancis terjadi. Tuduhan pertama yang dikenakan pada Antoinette adalah melakukan inses dengan putranya, Louis ke-17. Hal ini membuat hati Marie Antoinette terluka hingga menolak untuk menjawab tuduhan tersebut.

Kabar yang tersirat dari tuduhan itu merupakan tuduhan palsu yang sengaja dilontarkan padanya karena alasan kecemburuan. Ada pula tuduhan-tuduhan lainnya yaitu Ratu Perancis ini dianggap sebagai mata-mata bagi negara musuh. Ia dituduh memberikan dana bantuan kepada beberapa negara musuh perancis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com