Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diare dan Malaria di Boven Digoel

Kompas.com - 26/09/2011, 03:17 WIB
Editor

Boven Digoel, Kompas - Ribuan warga Boven Digoel, Papua, setiap tahun terserang diare dan malaria. Meski pencegahan terus dilakukan, jumlah penderita tetap tinggi.

Hari Sabtu (24/9), pasien terbanyak di RSUD Boven Digoel dan di puskesmas adalah penderita malaria, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hampir setiap hari ada pasien yang dirawat akibat penyakit-penyakit itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel Viviana Maharani Pradotokoesoemo menuturkan, tingginya penderita diare, di antaranya, disebabkan pola hidup tidak sehat, seperti minum air mentah. Kurang gizi akibat kemiskinan membuat warga rentan tertular penyakit. ”Terutama di pinggiran dan pedalaman,” ujarnya, Sabtu lalu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Boven Digoel 2010, penderita diare 2.978 orang. Terbanyak pada anak umur 0-1 tahun, yakni 1.272 anak. Angka tahun 2010 itu naik dibanding 2009 (2.173 orang).

Malaria juga langganan warga. Tahun 2010, pengidapnya 7.583 orang, 612 di antaranya anak umur 0-1 tahun. Tahun 2009, pengidapnya 5.988 orang.

Menurut Syahib, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Boven Digoel, pencegahan di antaranya lewat penyemprotan di lingkungan rumah dan pembagian kelambu antimalaria. Januari-Februari 2010 dibagikan 5.300 kelambu. Boven Digoel dapat bantuan 2.000 kelambu dari Global Fund dan 11.200 kelambu dari Unicef. ”Total yang dibagikan 16.200 kelambu tahun 2009-2010,” kata dia.

Pencegahan malaria terkendala geografis dan kesadaran warga. ”Kami tak bisa hindari nyamuk. Banyak sekali, kalau tak kuat pasti kena malaria atau kambuh,” ujar Kaleb Jowot (37), warga Tanah Merah. (RWN)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+