Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Wisata Saat Musim Dingin

Kompas.com - 03/10/2011, 17:09 WIB
Adhika Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Untuk kita yang hidup di negara dengan iklim tropis, wisata ke negara empat musim tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Terutama saat berwisata di musim dingin, Anda harus mempersiapkan beberapa hal untuk menghadapi perbedaan suhu yang sangat dingin.

Sebelum berwisata ke negara tertentu, coba cari informasi mengenai kondisi suhu di negara yang akan Anda kunjungi. Berapa derajat suhu terendah dan suhu terhangat saat musim dingin. Ini diperlukan sebagai antisipasi, supaya Anda tidak terlalu kaget lagi setiba di negara tersebut saat mendapati suhu udara sangat dingin.

Anda harus mempersiapkan baju hangat dan perlengkapan untuk mengurangi hawa dingin. Pilih jaket atau mantel yang tidak mudah menyerap air, supaya tubuh Anda tetap hangat. Jika perlu, kenakan beberapa lapis pakaian di balik jaket atau mantel.

Tidak hanya badan yang harus dilindungi dari suhu udara rendah, telinga, tangan, leher, dan kaki juga harus selalu terlindungi karena sangat peka terhadap udara dingin. Siapkan syal, penutup kepala, sarung tangan serta kaus kaki.

Di beberapa negara bersalju, kondisi jalanan sangat licin karena banyak tumpukan salju atau air yang membeku. Untuk itu, gunakanlah alas kaki yang sesuai. Anda bisa memilih menggunakan sepatu model boot yang cocok untuk berjalan saat musim dingin. Selain itu, sepatu boot juga dapat menghangatkan kaki anda.

Anda juga harus mempersiapkan obat-obatan, terutama jika Anda adalah tipe orang yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Sebaiknya, jika Anda memiliki alergi terhadap suhu dingin, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum berangkat. Siapkan juga pelembab bibir untuk mengantisipasi bibir kering karena suhu udara dingin.

Musim dingin merupakan salah satu daya tarik suatu negara untuk dikunjungi oleh wisatawan. Akibatnya banyak penginapan yang penuh dipesan untuk wisata musim dingin.

Sebaiknya, lakukan reservasi jauh-jauh hari untuk penginapan dan akomodasi selama wisata. Tidak lucu jika sampai negara tujuan, Anda terlunta-lunta tidak jelas karena hampir semua penginapan penuh.

Ketika di negara tujuan, jangan lupa Anda menikmati makanan khas. Pilih makanan yang biasa dinikmati warga negara tersebut untuk menghangatkan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com