Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memacu Adrenalin, Berarung Jeram di Pekalen Probolinggo

Kompas.com - 11/10/2011, 13:02 WIB

KOMPAS.com - Lupakan sejenak berbelanja di pertokoan mewah atau menikmati makanan enak di restoran ternama. Ini saatnya Anda mencicipi ketegangan yang memuaskan di Sungai Pekalen. Ketika melintasi jeram, berteriaklah dengan keras sepuasnya karena itu adalah sah-sah saja.

Hal ini bisa jadi kegiatan paling tepat untuk melepaskan diri dari semua masalah yang membebani pikiran Anda. Adrenalin Anda akan dipacu dan berpadu kekaguman hati pada keindahan alam Probolinggo yang memukau.

Sungai Pekalen terletak di Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dinamakan Desa Ranu Gedang, karena di desa ini banyak terdapat pohon pisang yang dalam bahasa Jawa pisang disebut gedang.

Di tempat inilah Anda dapat menjajal ketegangan berarung jeram. Membelah arus air, melewati pepohonan, bahkan melaju di bawah air terjunnya yang menawan.

Keindahan Probolinggo menurut cerita rakyat setempat telah melenakan Raja Majapahit Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajah Mada. Keduanya terpesona keindahan alam Probolinggo dan betah berlama-lama di tempat ini.

Bisa jadi istilah ‘probolinggo’ berasal dari kata ‘prabu linggih’. Kemudian lambat laun mengalami perubahan lafal menjadi ‘probolinggo’.  

Olahraga arung jeram sendiri populer di Indonesia sejak tahun 90-an. Sebelumnya lebih banyak dilakukan para pencinta alam sehingga menampilkan kesan bahwa arung jeram hanya bisa dilakukan orang yang sudah ahli atau berpengalaman.

Akan tetapi, pada dasarnya olahraga arung jeram bisa dilakukan siapa saja. Tentunya dengan persyaratan keselamatan.

Kegiatan Arung jeram sangat menggairahkan, mengasyikkan, sedikit liar, tetapi sangat memuaskan. Seperti pada kegiatan petualangan lainnya, arung jeram tetap memiliki resiko dan bahaya.

Namun resiko tersebut justru menambah semangat dan menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Perlu Anda ketahui bahwa seorang pemandu arung jeram (skipper) atau kadang disebut captain sangat berpengalaman untuk meminimalisasi resiko dan bahaya.

Saat beratraksi maka Anda akan selalu mengenakan pelampung (life jacket) dengan daya apung tinggi. Pelampung ini akan tetap menjaga Anda berada di atas permukaan air, bahkan pada saat Anda terlempar dari perahu dan tercebur ke sungai.  

Perahu karet yang dipakai adalah jenis inflatable raft. Jenis ini memang diperuntukkan melewati jeram dengan aman karena berisi udara yang dapat meredam benturan antara badan perahu dengan bebatuan jeram.

Apabila Anda tidak bisa berenang maka tidak perlu khawatir. Karena banyak orang yang tidak dapat berenang justru mengikuti kegiatan arung jeram dan mereka sangat menikmatinya. Penting diketahui bahwa Anda tidak panik saat terlempar dari perahu dan tercebur ke sungai.

Sungai Pekalen, terletak 25 kilometer dari kota Probolinggo tepatnya terbentang di antara tiga kecamatan yaitu kecamatan Tiris, Maron, dan Gading. Jalur sungai yang bisa diarungi berjarak 29 km yang terbagi atas 3 area.  

Sungai Pekalen bersumber dari mata air Gunung Argopuro dan Gunung Lamongan dengan lebar sungai rata-rata 5-20 meter. Sungai ini memiliki tingkat kesulitan (grade atau class) 2 hingga 3+ dan kedalaman air kurang lebih 1-3 meter.

Jarak pengarungan dari start hingga finish untuk jalur Sungai Pekalen Bawah sepanjang 9 km. Sementara itu, 12 kilometer untuk jalur Sungai Pekalen Atas dengan jumlah jeram masing-masing sekitar 50 buah.

Sungai Pekalen Atas berjarak 12 km, Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah berjarak 10 km. Sebagai awal, Anda dapat mulai pada sungai dengan tingkat kesulitan class 2 atau class 3.

Jika merasa yakin dengan kemampuan yang Anda miliki, sehat dan haus tantangan maka mengapa tidak mencoba sungai dengan tingkat kesulitan class 4. Meskipun belum memiliki pengalaman sebelumnya.

Hal itu karena pemandu akan melatih Anda terlebih dahulu dan menjelaskan bagaimana cara penyelamatan di sungai serta teknik mendayungnya. Sedangkan untuk sungai dengan class 5, Anda harus memiliki pengalaman pengarungan sungai dengan tingkat kesulitan class 4 sebelumnya. (ANGKE/HIM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com