Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Disiplin dan Patut Mendapat Acungan Jempol

Kompas.com - 11/10/2011, 22:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno kali ini tampak jelas berbeda dengan laga-laga kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia sebelumnya. Selain karena banyak bangku penonton yang kosong, suasana pertandingan antara Indonesia melawan Qatar, Selasa (11/10/2011) malam, terasa lebih "senyap".

Tak ada petasan dan kembang api yang biasa mewarnai pertandingan sebelumnya, seperti ketika melawan Bahrain. Dari tribun penonton, hanya suara terompet dan sorakan para penonton yang terdengar sejak kick-off. Bahkan ketika penyerang timnas Cristian Gonzales menjebol gawang Baba Malick sebanyak dua kali.

Berbekal suara, para suporter menyorakkan kegembiraan atas dua gol itu. Sukacita pun bergema seantero stadion. Para suporter patut dipuji karena menjaga diri untuk disiplin.

Kondisi ini juga didukung oleh kinerja aparat. Pengamanan memang tampak lebih ketat menjelang laga dimulai. Di pintu-pintu masuk, aparat mengecek dengan detil setiap tas atau kantong baju serta celana para suporter. Setiap botol dan kaleng minuman pun dilarang dibawa ke dalam stadion. Tak ada perkecualian, kecuali beberapa polisi yang tengah bertugas.

Sekitar 2.000 aparat pun disebar di setiap sudut stadion. Bahkan, pengamanan di pinggir lapangan tampak lebih ketat daripada pertandingan sebelumnya meski jumlah penonton jauh lebih sedikit.

Dukungan sportif para suporter ini berlanjut hingga gol ketiga disarangkan ke gawang Timnas, yang membuat Qatar unggul. Bisa dikatakan, semangat para suporter menurun dan suasana menjadi lesu.

Bahkan, sebelum peluit tanda babak kedua berakhir dibunyikan, banyak pendukung di tribun VIP yang sudah beranjak dari tempat duduknya. Mereka sudah belajar disiplin, tetapi harus kembali melihat kekalahan Timnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com