Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Bersepeda Motor di Jalanan Mulus Sabang

Kompas.com - 12/10/2011, 14:42 WIB

KOMPAS.com - Mencari variasi kegiatan selain memancing, snorkeling atau menyelam di Sabang? Cobalah mengorek lebih jauh tempat indah ini dengan bersepeda bermotor.

Menelusuri tiap jengkal jalannya yang mulus sepanjang sekitar 70 km adalah kenikmatan tersendiri sekaligus pengalaman yang tidak terlupakan. Alam Sabang juga menyuguhkan sajian flora dan fauna dengan takaran cukup namun memikat.

Saat menunggang sepeda motor berkecepatanlah sekitar 30-60 km per jam. Biarkan wajah Anda disentuh udara segar yang alami dan mata dipertontonkan gundukan pemandangan hutan tropis serta lautan biru yang indah.  

Inilah suasana saat sepenuhnya keindahan, kesederhanaan, dan kealamiahan Sabang menjadi milik Anda. Sepulangnya ke rumah, atraksi ini akan menjadi oleh-oleh yang menggiurkan pendengar Anda.

Sabang di Pulau Weh memiliki jalanan mulus dengan nuansa hijau lanskap yang begitu menawan seperti juga keramahan masyarakatnya yang dengan ikhlas akan membantu Anda apabila kehabisan bensin di tengah jalan. Jalanan yang cantik dan bersih ini sangatlah rugi apabila tidak dijajal dengan berkendara sepeda motor.

Sesekali Anda dapat bermanuver di tikungannya yang sedikit tajam namun berpandukan marka jalan yang sangat membantu. Ini adalah cara terbaik menikmati perpaduan keindahan yang menenangkan sekaligus menantang  adrenalin.

Sabang merupakan sebutan lain dari Pulau Weh yang juga memiliki ibukota dengan nama Sabang juga. Sabang atau sering dipanjangkan oleh masyarakatnya sebagai “Santai Banget” adalah surga dengan keheningan dibalut hangat keramahan penduduknya. Bahkan suara anjing pemilik rumah di pinggir jalan pun jarang menggonggong orang asing. Inilah bukti hewan pun turut bersantai di pulau ini.

Di berbagai penjuru kota Sabang terpampang tulisan ‘Damai Itu Indah’ yang diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat kriminalitas di pulau ini pun sangat rendah.

Tidak heran apabila masyarakat setempat biasa berkendaraan tanpa khawatir kendaraannya hilang. Padahal kunci biasa ditinggalkan tergantung di motornya.

Kebijakan pemerintah Sabang yang tidak membolehkan beberapa jenis kendaraan bebas bea (mobil mewah) untuk keluar Sabang membuat jalanan lowong dan terlihat apik. Teratur, bersih dan nyaman mewarnai jalanannya. Di Sabang Anda akan dapati sebuah kota tanpa lampu lalu lintas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com