Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Istanbul Warisan Ottoman

Kompas.com - 03/11/2011, 16:08 WIB
Eko Hendrawan Sofyan

Penulis

KOMPAS.com - Turki adalah negara yang menyimpan sejarah peradaban yang panjang. Terletak di antara dua benua, Asia dan Eropa. Selat Bosphorus yang eksotis menyambungkan keduanya. Beragam peninggalan yang menakjubkan masih bisa dinikmati hingga sekarang. Istanbul, adalah salah satunya. Kota ini tergolong unik dan cantik, menyimpan jejak peradaban berabad-abad tahun lalu.

Istanbul menjadi magnet bagi wisatawan di jagat ini. Setidaknya, 25 juta wisatawan berkunjung setiap tahun ke kota yang pernah berjaya kala era Ottoman berkuasa. Sultanahmet Square adalah salah satu lokasi yang masih menyimpan warisan sejarah masa lalu. Di lokasi inilah beragam bangunan sejarah berdiri megah dan kokoh. Kawasan ini disebut-sebut sebagai jantung kota tua Istanbul.

The Blue Mosque adalah satu dari tiga monumen bersejarah di kawasan ini. Dibangun oleh Sultan Ahmet I pada awal abad 17 dan dirancanng oleh seorang murid Sinan, arsitektur termasyur pada zaman Ottoman. The Blue Mosque menjadi satu-satunya masjid kerajaan yang memiliki enam menara.

Beruntung saya dan sejumlah rekan dari Indonesia bisa merasakan suasana salat berjamaah di The Blue Mosque, Jumat pekan lalu. Saat waktu salat tiba, sejumlah petugas tampak sibuk meminta para turis untuk tidak masuk kawasan The Blue Mosque. Meski begitu, toh mereka masih bisa bersantai dan melihat-lihat peninggalan lainnya di kawasan Hippodrome, yang terdapat tugu dari zaman Byzantium.

Berseberangan dengan The Blue Mosque, terdapat museum Hagia Sophia. Dahulu, bangunan ini adalah sebuah gereja yang pada kerajaan Ottoman berkuasa diubah fungsinya menjadi masjid. Namun sejak tahun 1935 bangunan yang awalnya dinamakan Megali Ekslesia (The Great Church) itu dijadikan sebuah museum.

Di sinilah jejak peradaban yang agung begitu terasa. Ornamen-ornamen dengan karya seni yang tinggi masih bisa kentara dilihat. Ini menjadi contoh kemegahan dan keagungan karya arsitektur pada masa awal kekaisaran Romawi. Terdapat sembilan pintu untuk masuk ke ruang utama, di mana masing-masing pintu kaya dengan ukiran dan dekorasi hasil karya seni yang tinggi. Hampir semua dinding dihiasi lukisan dan ornamen dengan warna-warni yang indah.

Ya berada di kedua bangunan megah itu, kita benar-benar diajak menjelajah peradaban di masa lalu. Merasakan keagungan budaya dan keindahan dari masa ratusan tahun lalu. "Menakjubkan!" seru Widya, rekan saya, yang terkagum-kagum saat berada di dalam bangunan Hagia Sophia Museum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com