Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Raungan Mengakrabi Alam

Kompas.com - 06/11/2011, 05:53 WIB

KOTABUMI, KOMPAS.com - Bergerombol terus melaju menyusuri jalanan dari Jakarta, menuju Merak, dilanjutkan ke Bandar Lampung, kemudian ke Kotabumi (Lampung Utara). Sebuah perjalanan diam mencoba mengakrabi alam, tapi penuh gaung dan menyita perhatian.

Itulah yang dilakukan tim Jelajah Sepeda Kompas Jakarta-Palembang. Sampai Sabtu (5/11/2011), sudah tiga etape dijalani. Dari Jakarta-Merak, Merak-Bandar Lampung, kemudian Bandar Lampung-Kotabumi.

Masih ada empat etape lagi sebelum sampai ke finish di Jakabaring, Palembang,9 November nanti. Keempat etape itu adalah Kotabumi-Baturaja, Baturaja-Muara Enim, Muara Enim-Prabumulih, dan Prabumulih-Palembang.

Sebuah perjalanan diam, tanpa raungan mesin atau kepulan asa, kecuali suara sirene polisi yang mengawal. Namun, sepanjang jalan tim disambut luar biasa oleh masyarakat. Hampir di setiap perkampungan, masyarakat keluar untuk memberi semangat. Banyak pula komentar lucu, bermakna, juga penuh semangat.

Entah berapa kali tim disambut dengan teriakan "Semangat!" dan "Merdeka!". Ada pula yang manggut-manggut, lalu mengucapkan kalimat, "Selamatkan bumi!"

"Yoo, hemat energi!" kalimat itu juga sempat terdengar.

"Wah, kuat-kuat ya. Ternyata bersepeda jarak jauh bisa juga," itu komentar lain.

Ya, jelajah sepeda ini memang bukan sekadar bertamasya. Namun, seperti kata Wakil Pemimpin Redaksi, Trias Kuncahyono, dan Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Budiman Tanurejo, jelajah sepeda ini memang membawa banyak misi.

"Dengan bersepeda, kami juga ingin mengkampanyekan cinta bumi, hemat energi, dan gaya hidup sehat," kata Trias Kuncahyono sebelum pemberangkatan tim jelajah.

Hal sama juga disampaikan Budiman Tanurejo dalam temu pers sebelum jelajah sepeda. Bahkan, dia mengatakan, Kompas masih punya impian lain untuk menggelar kegiatan yang sama. Direncanakan, pada tahun 2015, Kompas akan mengadakan jelajah sepeda dari Sabang sampai Merauke.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Travel Update
    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    Jalan Jalan
    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Travel Update
    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Jalan Jalan
    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Travel Update
    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Travel Tips
    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Travel Update
    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com