Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Musim Gugur di Perancis

Kompas.com - 06/11/2011, 16:17 WIB

Lalu kastil kecil terlintas dari pandangan, membuat pertanyaan, siapakah pemiliknya? Masih ditempatikah istana mungil tersebut? Keturunan bangsawan manakah yang dulunya berada di kediaman itu.

Udara dingin, dengan langit sayu, sedikit abu-abu, terkadang sinar matahari mengintip, ciri khas dari musim gugur. Namun di daerah ini, suasananya terasa berbeda. Kabut tebal berjalan lalu menipis. Padang rumput terlihat basah, padahal tak hujan. Batang pohon bagaikan lembab dan meretak.

Melihat sapi gemuk berkerumun memamah rumput membuat saya menerka, pasti para hewan ternak itu nafsu sekali makannya. Karena rumput hijau yang dikunyahnya masih segar oleh basahan embun.

Dua kastil kami menjadi incaran dalam liburan musim gugur ini. Satunya kastil kecil bernama Talcy dan yang kedua istana besar bernama Château de Chenonceau. Di kastil Talcy, yang menarik adalah tamannya yang hingga kini masih dipakai sebagai kebun sayur dan buah.

Pengunjung dengan bebas bisa memetik hasil panen secara gratis. Saat kami datang, sedang panen buah apel dan pir. Ditanam secara alami, tak ada bahan kimia dalam perawatannya.

Saya meminta kantung kepada pegawai kastil untuk memungut buah-buahan. Tak tanggung-tanggung, kantung yang diberikan begitu besar. Tentu saja, buah apel dan pir langsung kami petik. Berbagai jenis apel ditanam di sini.

Saat saya mencicipi sebuah apel mini berwarna merah, amboi manis sekali rasanya. Jenis apel lainnya kami petik untuk dibuat selai. Para pengunjung lainnya juga ikutan sibuk keasikan memanen, serasa kami inilah pemilik kebun istana.

Keesokan harinya, kami mengunjungi kastil Chenonceau. Begitu memasuki halaman parkir, mobil wisata terlihat memenuhi halaman. Turis dari mancanegara juga memadati jalan masuk menuju tempat wisata ini. Sebelum menuju Château de Chenonceau, sebuah taman labirin seluas sekitar 1500 meter persegi, tak boleh terlewatkan. Kita dapat mencoba menemukan jalan keluar dari taman labirin ini dari lima jalan masuk.

Kastil Chenonceau, merupakan peninggalan penting dan istimewa dari segi konsep pembangunannya yang unik, koleksi karya seni dan dekorasi serta perabotannya yang hingga kini masih terjaga keasliannya. Istana ini juga dikenal sebagai kastil femina, karena dikuasai secara generasi oleh wanita. Salah satunya yang tersohor adalah Catherine de Médicis.

Di Château de Chenonceau, setiap kamarnya selalu terhias oleh rangkaian bunga. Memasuki lima kamar ratu, melihat ruang tamu Louis ke 14, ruang kerja hijau pribadi milik Catherine Médicis, melintasi dapur yang berada di atas jembatan istana, langkah demi langkah melewati setiap ruangan di istana yang dibangun tahun 1513 ini. Bagaikan membawa kita melalui sejarah, mimpi dan rahasia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com