Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Puncak Borobudur Akan Dibatasi

Kompas.com - 28/11/2011, 19:43 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengelola Candi Borobudur akan membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke puncak candi warisan dunia tersebut sebagai bagian dari perawatan candi agar tidak cepat rusak. "Setelah pembersihan, bagian puncak candi sudah boleh dikunjungi, namun terbatas," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo di Semarang, Senin (28/11/2011).

Ia menjelaskan, jumlah wisatawan yang diizinkan mengunjungi tiga lantai puncak Borobudur akan dibatasi maksimal 82 orang.

Selain itu, lanjut Prasetyo, lama kunjungan di puncak candi peninggalan Wangsa Syailendra itu juga akan dibatasi. "Pengunjung hanya akan diizinkan berada di puncak selama sekitar 15 menit," katanya.

Menurut Prasetyo, dengan pembatasan itu, beban di puncak candi akan terkurangi. "Jangan sampai kerusakan seperti pada warisan dunia di Peru terjadi di sini," katanya.

Sebelumnya, proses pembersihan Borobudur dari abu vulkanik Gunung Merapi telah dinyatakan selesai pada 19 November 2011. Penutupan proses pembersihan tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 550 relawan yang ikut aktif membersihkan Candi Borobudur oleh Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa Irina Bokova serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.

Prasetyo menambahkan, dalam kesempatan itu, UNESCO juga menegaskan bahwa Borobudur masih menjadi salah satu warisan budaya dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com