Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Akhir Tahun Harapan Perajin Perak

Kompas.com - 29/11/2011, 15:01 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan saat libur akhir tahun menjadi harapan bagi perajin kecil di sentra kerajinan perak Kotagede, Kota Yogyakarta, untuk menjual produk mereka. "Kunjungan wisatawan saat libur panjang akhir tahun nanti sudah ditunggu-tunggu para perajin perak di Kotagede, karena mereka berharap produknya bisa terjual dalam jumlah banyak," kata Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram Yogyakarta, Budi Sarwono, di Yogyakarta, Selasa (29/11/2011).

Menurut Budi, biasanya setiap libur panjang, termasuk libur sekolah, maupun libur akhir tahun, sentra kerajinan perak Kotagede banyak dikunjungi wisatawan. Mereka datang secara berombongan maupun keluarga. "Produk dari perajin kecil di sentra ini banyak diminati wisatawan yang sedang berlibur di Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan biasanya wisatawan membeli produk kerajinan perak seperti cincin, kalung maupun gelang di ruang pamer sederhana milik perajin kecil yang lokasinya di dalam kampung Kotagede.

Para perajin perak di Kotagede ini, lanjut Budi, memang sejak jauh hari sudah menyiapkan diri untuk menyambut masa liburan dengan memproduksi kerajinan perak lebih banyak ketimbang hari biasa.

Jadi, saat masa libur akhir tahun nanti perajin sudah memiliki stok produk yang banyak, sehingga ketika banyak wisatawan mengunjungi sentra kerajinan perak, banyak pilihan beragam produk yang akan dibeli. "Saat liburan akhir tahun mereka mengharapkan memperoleh keuntungan banyak dari hasil penjualan kerajinan perak, karena jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta biasanya banyak," katanya.

Ia mengatakan hasil penjualan selama libur akhir tahun ini diharapkan dapat menutup biaya produksi, dan menambah penghasilan mereka yang selama bulan lalu sepi pembeli. "Wisatawan nusantara (wisnus) termasuk wisatawan lokal saat mengunjungi sentra kerajinan ini biasanya berbelanja barang kerajinan perak yang harganya terjangkau," kata Budi.

Budi menambahkan, sebagian besar anggota Asperam Yogyakarta adalah perajin kecil perak di Kotagede. "Mereka masih memerlukan pendampingan karena masih lemah dalam berbagai hal, di antaranya desain, permodalan, maupun pemasaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com