Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunaken Harus Bersih dari Sampah

Kompas.com - 01/12/2011, 16:10 WIB

MANADO, KOMPAS.com -  Wali Kota Manado minta PNS di Manado memotori dan mendukung  gerakan selamatkan Bunaken yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang. "PNS Manado harus bisa menjadi contoh dan teladan di tengah masyarakat untuk mendukung gerakan penyelamatan Bunaken yang merupakan ikon wisata di Kota Manado dan Sulut," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado, Kamis (1/12/2011).

Lumentut mengatakan, PNS serta seluruh masyarakat harus ada di garis terdepan untuk menyelamatkan Bunaken, sebab pulau ini berada di wilayah adiministratif Manado, sehingga menjadi tanggung jawab untuk membersihkan dan mengamankan Bunaken.

Lumentut mengharapkan semua PNS bisa memahami hal ini, dan mau melakukannya, sebab keuntungannya nanti juga akan dirasakan oleh Manado karena pulau maupun taman laut di bawahnya juga membawa berkah bagi seluruh masyarakat kota ini.

"Lakukan berbagai langkah positif untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan Bunaken, sehingga terlihat indah dan bersih, dan sudah pasti akan mendatangkan banyak wisatawan ke Manado, agar bukan hanya pulaunya saja yang bersih, tetapi juga taman lautnya," kata Lumentut.

Lumentut mengatakan cara untuk menyelamatkan Bunaken adalah dengan membersihkan semua sungai yang ada di Manado, dan jangan membiarkan sungai kotor dengan sampah, sehingga tak ada yang masuk ke laut dan menyebabkan kerusakan dan kotor di pantai taman wisata Banaken.

Untuk menyukseskan gerakan penyelamatan Bunaken, pemerintah membentuk tim khusus yang diketuai oleh Rektor Unsrat Donald Rumokoy, dan beranggotakan semua stake holder yang ada di Sulut, dan mendapat dukungan dari daerah-daerah di Sulut.

Pemerintah dan masyarakat Kota Manado, melakukan gerakan bersih-bersih sungai untuk menyelamatkan Bunaken, setiap pekan dan menjaring semua sampah yang ada di sungai sehingga tidak sampai ke Bunaken.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com