Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Tertarik Wisata Bawah Tanah?

Kompas.com - 09/12/2011, 17:08 WIB

BANYAK tempat-tempat indah yang terlihat di atas muka bumi. Kita bisa menikmatinya dengan cara hiking, tracking, menggunakan sepeda, atau alat-alat transportasi lainnya. Kita bisa juga naik helikopter, sky train, cable car, dan lain-lain untuk obyek-obyek wisata yang indah terlihat dari tempat tinggi atau memang terletak di dataran tinggi.

Kita bisa menyelam atau pergi ke underwater aquarium untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Bagi Anda yang tidak bisa berenang dan takut tenggelam seperti saya, mungkin hanya bisa menikmati alam yang terlihat di atas bumi. Eh, tetapi nanti dulu... bagaimana dengan tempat-tempat indah di bawah tanah?

Ternyata banyak juga tempat-tempat indah yang tersembunyi di bawah tanah, biasa juga disebut wisata underground. Tempat-tempat wisata bawah tanah ini tentunya mempunyai keunikan tersendiri dan menarik untuk dijelajahi. Tempat-tempat ini bisa terbentuk oleh proses alam atau juga buatan manusia.

Mungkin tempat-tempat bawah tanah yang ada di artikel ini tidak termasuk dalam top 10 list di dunia, tetapi rasanya tetap menarik untuk dibaca.

St Beatus-Höhlen atau Goa St Beatus di Interlaken Ost (Interlaken Timur), Swiss. Nama St Beatus diambil dari nama salah satu orang suci di Swiss. Legenda mengatakan, St Beatus lahir di Irlandia kira-kira pada tahun 20 Masehi. Setelah lulus sekolah agama di Roma, St Beatus diutus pergi ke Interlaken untuk menyebarkan agama Kristen. Sesampai di sana, goa tersebut dijaga oleh seekor naga. St Beatus membunuh naga itu dan tinggal di dalam goa sampai akhir hidupnya. Patung seekor naga kini menghiasi pintu masuk goa untuk mengingatkan perjuangan St Beatus.

Kunci dari keindahan goa ini adalah stalaktit dan stalakmit yang berada di dalamnya. Stalaktit terbentuk dari pengendapan tetes kalsium dan mineral lain. Jika tetesan air ini berada di atap goa, ia akan menetes ke bawah dan terbentuklah stalakmit dengan proses pengendapan yang sama.

Walaupun Goa St Beatus telah digunakan oleh manusia pada zaman batu, goa ini baru dibuka untuk umum sebagai obyek wisata semenjak tahun 1904. Sinar lampu menerangi goa memantulkan cahaya, menambah keindahan alam goa. Tak ketinggalan, suara percikan air yang mengiringi perjalanan Anda menyusurinya. Sungguh mengagumkan karya Tuhan lewat alam yang terbentuk selama berjuta-juta tahun, dan kini bisa Anda nikmati dalam sehari.

Piramid Giza di Kairo, Mesir

Umm... siapa yang tak pernah dengar kata piramid. Bagi yang gemar membaca komik Tintin, pasti juga telah mengenal kata ini sejak dulu. Apalagi ketika Profesor Calculus sakit keras dan kesurupan setelah pulang dari ekspedisi pencarian mumi bersama dengan ketujuh ilmuwan lain.

Pembangunan piramid bisa lebih dari 20 tahun dan membutuhkan 2,3 juta batu kapur yang masing-masing mempunyai rata-rata seberat 2,5 ton. Piramid dibangun sebagai makam pada zaman dinasti Pharaoh. Budaya Mesir kuno mengharuskan raja dan keluarga kerajaan atau binatang kesayangan diawetkan lewat peristiwa pembalsaman ketika mereka meninggal sebagai tanda penghormatan. Inilah yang sekarang kita kenal dengan nama mumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com