KOMPAS.com - Tim dokumenter TV, Ekspedisi Cincin Api Kompas, Rabu (21/12/2011), dijadwalkan akan tetap mendaki Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Nurfita, anggota tim ekspedisi melaporkan, tim akan mendaki bersama tiga orang petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Bandung serta petugas dari Pos Pemantauan Gunung Api di Kawah Ijen.
"Petugas vulkanologi naik ke Ijen untuk memasang alat baru di sekitar kawah," kata Nurfita.
Informasiyang diperoleh dari petugas, pengukuran yang dilakukan di danau kawah menunjukkan penurunan dari yang semula 34 derajat celsius menjadi 23 derajat celsius. Kedati demikian, petugas masih menetapkan Kawah Ijen masih dalam staus siaga.
Sepanjang hari ini, tim melakukan liputan masyarakat di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Masyarakat yang sebagian besar menumpu hidup mereka dari hasil tambang belerang di Kawah Ijen, terpaksa menganggur karena aktivitas penambangan dihentikan.
"Di pengolahan belerang yang hari biasanya ramai, hari ini sepi tidak ada aktivitas. Warga menunggu informasi untuk bisa menambang belerang lagi," kata Nurfita.
Sementara itu, tim lainnya dari Harian Kompas, sejak Senin (19/12/2011) mulai menapaki rute ekspedisi di Jawa Tengah. Mereka mengeksplorasi kawasan Gunung Merapi, Merbabu, Dieng, Gunung Sumbing dan Sindoro.
Ikuti perkembangan Ekpedisi Cincin Api di: www.cincinapi.com atau melalui facebook: ekspedisikompas atau twitter: @ekspedisikompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.