Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kuliner, Penyumbang Terbesar PAD Tangsel

Kompas.com - 11/01/2012, 19:13 WIB
|
EditorRobert Adhi Ksp

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tahun 2012, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 58 miliar dari sektor pariwisata. Atau naik Rp 8 miliar dari target PAD pariwisata 2011 yang besarnya Rp 50 miliar.

"Optimisme itu tentu bukan tanpa dasar. Tahun 2010, target Rp 40 miliar dari sektor yang sama berhasil dicapai. Apalagi, wisata kuliner dan belanja yang menjadi penyumbang terbesar, terus tumbuh pesat dari tahun ke tahun. Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi yang melesat dan peningkatan jumlah penduduk," demikian siaran pers PHRI Kota Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2012).

Sampai pertengahan tahun 2011, di Tangsel terdapat 315 rumah makan yang tersebar di 7 kecamatan. Angka itu naik hampir separuhnya dari tahun 2010 yang tercatat 200 rumah makan. Bisa jadi angka faktualnya kini sudah mencapai 500 rumah makan.

Harus diakui, perkembangan pesat wisata kuliner di Tangsel terjadi berkat pertumbuhan properti. Pengembang-pengembang tak hanya membangun rumah-rumah atau pemukiman, melainkan semacam kota-kota kecil. Pusat-pusat perbelanjaan, sarana kesehatan, pendidikan, hingga urusan perut sangat diperhatikan. Kaum urban di sekeliling pusat-pusat itu pun terus membengkak. Pasar potensial pun terbentuk.

Bagi pengusaha kuliner, Tangsel ibarat madu. Yang kreatif meracik dan mengemas produk dengan baik, pasti akan mendapatkan manisnya. Yang pintar mengolah makanan sederhana terasa spesial dan unik juga begitu. Yang pandai menggabungkan menu dengan suasana alam pun tak ketinggalan.

Tantangan yang paling besar bagi para pengusaha kuliner dan pengusaha umumnya bukan urusan intern dapur. Melainkan bagaimana mereka mendapat kemudahan dan fasilitas dari pemerintah. Tentang kemudahan dan keringanan biaya dalam proses perizinan. Tentang infrastuktur jalan yang baik dan tidak macet agar para pengunjung tak harus berpusing-pusing menuju lokasi resto langganannya atau berburu tempat kuliner baru.

Sentuhan pemerintah atas perizinan dan infrastruktur jalan, dipastikan akan mengubah banyak wajah wisata kuliner Tangsel. Para pemburu cita rasa yang berasal dari luar Tangsel, Banten dan DKI Jakarta akan terus bertambah. Citra Tangsel sebagai surga para petualang kuliner pun akan meluas.

"Menjadi surga kuliner warga kosmopolitan. Bukan mustahil, pebisnis dari Singapura atau Hongkong mampir di Tangsel hanya untuk makan siang di salah satu resto," demikian siaran pers PHRI Kota Tangerang Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+