MANADO, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2011 pariwisata dunia tumbuh 4,4 persen. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan di Asia yang mencapai angka tertinggi, yakni 9 persen. Kawasan yang memberikan kontribusi negatif adalah Timur Tengah dengan pertumbuhan minus 8 persen.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal World Tourism Organization Taleb Rifai, di sela-sela acara ASEAN Tourism Forum, di Manado, Kamis (12/1/2012).
”Pertumbuhan di Timur Tengah negatif karena banyak konflik politik di sana, seperti di Mesir dan Libya,” katanya.
Dia mengatakan, fakta yang cukup mencengangkan adalah pertumbuhan pariwisata di Eropa yang masih mencatat angka 6 persen. ”Pariwisata bahkan menjadi penggerak ekonomi utama di Eropa. Meski kondisinya krisis, antusiasme masyarakat Eropa untuk berwisata masih tinggi,” katanya.
Dia mengatakan, bagi kawasan Asia Tenggara, krisis Eropa akan berdampak pada penurunan arus kunjungan wisatawan dan pengembangan investasi. ”Krisis membuat bank mengerem kredit sehingga investasi akan berkurang,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.