Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata ASEAN Masih Didominasi Turis Eropa

Kompas.com - 13/01/2012, 00:38 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

MANADO, KOMPAS.com – Turis Eropa masih merupakan pasar yang besar bagi pariwisata di kawasan ASEAN. Namun, pergerakan wisatawan di dalam kawasan ASEAN pun menunjukkan angka yang tinggi. “Sebesar 23 persen wisatawan yang berada di ASEAN berasal dari intra ASEAN,” tutur Wakil Presiden Boediono saat membuka ASEAN Tourism Forum (ATF) dan TRAVEX, di Manado, Kamis (12/1/2012).

Wapres mengatakan tahun 2011 merupakan tahun penuh perubahan politik dan ekonomi. Sedangkan di tahun 2009 ekonomi dunia memburuk dan negara-negara besar bergolak ekonominya. Sehingga, lanjutnya, masyarakat dunia pun mengharapkan perubahan untuk menghadapi pergolakan ini. Salah satunya perekonomian melalui pariwisata.

“Saat 2009 terjadi krisis global, pariwisata di ASEAN tidak mengalami penurunan, malah berkembang. Apa kita bisa melihat hasil yang sama di 2012? Bisa saja, ini semua berhubungan dengan menjaga jaringan,” tuturnya.

Wapres menyebutkan Eropa masih merupakan pasar terbesar, tetapi saat ini Eropa sedang kesusahan. Oleh karena itu, tambahnya, promosi bersama ASEAN merupakan hal yang paling penting. Untuk melakukan hal ini, kata Boediono, salah satunya adalah dengan menjaga konektivitas antar negara ASEAN dan harus menciptakan pergerakan orang-orang di ASEAN.

“Perlunya memfasilitasi pergerakan wisatawan di kawasan ASEAN, sehingga perlu koordinasi dengan beragam sektor dalam kawasan ASEAN. Dalam ASEAN Summit yang lalu, adanya komitmen bebas visa untuk masyarakat ASEAN yang melakukan perjalanan di dalam negara-negara ASEAN. Juga pembicaraan mengenai visa tunggal ASEAN,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com