AMBON, KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan mendorong pengembangam potensi pariwisata dan perikanan di Kota Ambon. "Potensi pariwisata dan perikanan di kota ini sangat besar, sehingga harus dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan warga kota," katanya, saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Kamis (12/1/2012).
Menurut Zwaan, perlu dilakukan kerja sama investasi untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata dan perikanan di Ambon. "Potensi dua sektor ini sangat besar, karena itu dibutuhkan pengusaha untuk menanamkan modalnyadi daerah ini, agar dapat berkembang luas di masa mendatang," ujar Zwaan.
Dubes mengatakan, tujuan kedatangan dirinya bersama sejumlah pengusaha ke Ibu Kota Provinsi Maluku itu, untuk melihat kondisi keamanan dan geografis daerah ini. "Penanaman investasi di satu daerah juga tergantung pada kondisi keamanan. Karena itu kami datang sekaligus untuk melihat kondisi tersebut," katanya.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, Ambon memiliki potensi pariwisata dan perikanan yang luar biasa. "Teluk Ambon sangat indah dengan pantai-pantainya yang menarik dan eksekotik, merupakan sumber daya alam yang harus dikelola dan dikembangkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Richard mengungkapkan, untuk menunjang potensi alam yang ada, pihaknya telah melakukan pembenahan infrastruktur dasar disesuaikan dengan kemampuan daerah. "Kita akan benahi infrastruktur sesuai kemampuan keuangan. Yang jelas kita punya SDA yang sangat luar biasa dan akan dikembangkan optimal untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Wali Kota Ambon menambahkan, hal utama yang menjadi perhatian serius adalah mempersiapkan mental dan perilaku warga Kota Ambon untuk meneriman kunjungan wisatawan mancanegara. "Perilaku masyarakat ikut menentukan citra kota Ambon ke depan. Kami optimis dengan perilaku baik maka wisatawan betah berkunjung dan menjadikan Ambon salah satu kota tujuan wisata di Indonesia," kata Richard.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.