Penumpang Seabourn Legend Keliling Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kapal pesiar "Seabourn Legend" berkeliling beberapa obyek wisata di Surabaya karena tempat tersebut memiliki daya tarik sangat besar bagi mereka. "Dari 210 penumpang yang menumpang di kapal berbendera Bahama tersebut, hanya puluhan orang ikut city tour," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak, I Putu Ariawan, saat menyambut kedatangan ratusan wisatawan asing tersebut di Surabaya, Jumat (20/1/2012).

Putu merinci, rute perjalanan wisman di Kota Pahlawan diantaranya mengunjungi Kebun Binatang Surabaya, Monumen Kapal Selam, dan Patung Joko Dolog. "Lalu berkunjung ke Pasar Bunga Kayun, dan House of Sampoerna. Bagi mereka yang memilih wisata minat khusus, pihak biro perjalanan mengajak ke Trowulan di Mojokerto," ujarnya.

Setelah dari Surabaya, lanjut Putu, para penumpang yang didampingi 164 anak buah kapal (ABK) "Seabourn Legend" melanjutkan perjalanan menuju beberapa daerah wisata di Tanah Air. "Contoh Probolinggo, Celukan Bawang, Lembar, Benoa, Tanah Ampo, Gili Trawangan, Kupang, Larantuka, Waingapu, Sumba, Pulau Komodo, Surabaya dan kembali ke Singapura," paparnya.

Ke depan, menurut Putu, kedatangan kapal pesiar berikutnya di Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 3 Februari 2012, 11 Februari 2012, dan 25 Februari 2012. "Sementara itu, untuk memudahkan mobilitas penumpang kapal pesiar, ada sejumlah mobil khusus dari pihak biro perjalanan yang siap mengantar mereka bepergian ke berbagai obyek wisata," ujarnya.

Di tempat yang sama, Humas PT Pelindo (III) Persero, Edi Priyanto, mengemukakan pada tahun ini jumlah dermaga atau pelabuhan Pelindo III yang akan dikunjungi kapal pesiar meningkat 100 persen dari sebelumnya hanya lima dermaga. "Kami yakin dengan kenaikan tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing di kota ini," ucapnya.

Menyikapi kedatangan kapal pesiar tersebut, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini, berharap kunjungan kapal pertama pada tahun 2012 dapat menarik wisatawan asing lain ke Kota Pahlawan, Surabaya. "Kalau bisa mereka menginap sehingga lebih lama tinggal di Surabaya dan menikmati berbagai obyek wisata di kota ini," katanya.