Kahayan Tengah Jadi Tujuan Wisata

PULAU PISAU, KOMPAS.com - Wakil Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo mengatakan Kecamatan Kahayan Tengah telah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata tahun 2012.

"Kecamatan Kahayan Tengah memiliki berbagai objek wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya di Pulang Pisau, Minggu (22/1/2012).

Kecamatan Kahayan Tengah jaraknya tidak begitu jauh dari Kotamadya Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalteng. Obyek wisata alam di Kahayan Tengah adalah Danau Batu dan Danau Sabuah.

Kemudian obyek wisata budaya yakni kehidupan masyarakat Suku Dayak yang tinggal di rumah-rumah panggung. Juga aneka kerajinan tangan yang terbuat dari berbagai anyaman rotan, serta keberadaan Sandung yang ada di daerah itu.

Selain objek wisata alam dan budaya yang ada di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau juga memiliki obyek wisata alam dan budaya yang juga tidak kalah menariknya untuk dikunjungi wisatawan.

Obyek wisata budaya Betang Buntoi di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Kemudian obyek wisata alam Taman Nasional Sebangau di Kecamatan Sebangau Kuala yang memiliki kekayaan flora dan fauna.

Edy berharap kepada instansi teknis terkait agar memberikan dukungan serta motivasi semangat buat daerah-daerah yang memiliki produk unggulan wisata.

"Pemerintah daerah sangat berharap adanya dukung, support dalam mempromosikan dan mensosialisasikan keberadaan obyek wisata ini kepada masyarakat luas dalam dan luar daerah Kalteng, terutama kepada masyarakat mancanegara," katanya.

Penetapan itu diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata secara luas tersebut memang diperlukan ketersediaan anggaran yang cukup untuk penyediaan sarana dan prasarana serta infrasrukturnya.

"Untuk memperkenalkan obyek wisata yang ada di daerah ini maka instansi teknis yang menangani bidang pariwisata dan budaya ini perlu diberikan anggaran yang cukup untuk mendukung program promosi yang dijalankan melalui pemerintah daerah," katanya.