Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keripik Biadab di Rumah Sambel

Kompas.com - 24/01/2012, 13:22 WIB

ADA rumah makan menyediakan sambal sebagai menu utamanya. Di buku menu yang tertera pertama adalah sambal. Kalau konsumen tidak cocok dengan sambal yang ditawarkan, bisa memesan sambal kesukaannya

Hanya ada di Rumah Sambel konsep tersebut disajikan. Pada awalnya sambal yang mereka buatkan memang sudah disediakan. Ada 10 macam sambal: sambal bajak, sambal kecap, sambal tomat, sambal super, sambal dabu dabu, sambal bawang, sambal matah, sambal terasi mentah, sambal terasi matang, dan sambal goang.

Setiap konsumen datang, ke-10 jenis sambal tersebut langsung dihidangkan bersamaan. Meski pada akhirnya tidak semua dihabiskan atau disentuh konsumen. Lalu pada perkembangannya, sambal dibuat atas permintaan konsumen.

"Mereka bisa minta sambal apa saja, sebisa mungkin kami buatkan asalkan bahannya tersedia. Pernah suatu saat ada yang minta dibuat sambal tempe, kami buatkan," ujar Rizano, pemilik Rumah Sambel.

Tingkat kepedasan dari sambal tersebut juga bisa disesuaikan dengan lidah konsumen. Standar kepedasan yang dibuat Rumah Sambel sebenarnya cukup pedas yakni dengan 10 buah cabai rawit merah. Bisa terbayang kan pedasnya?

Semua sambal dibuat secara mendadak, kecuali sambal untuk menu paket. Biasanya menggunakan sambal bajak, dimana semua bahannya sudah dimatangkan terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Lalu digoreng kembali. Atau bisa juga semua bahan dihaluskan, baru digoreng.

Kami sempat mencicipi sambal goang, terdiri dari kacang panjang mentah yang dipenyet dengan sambal. Nah sambal asal Sunda ini terdiri dari cabai rawit, bawang putih, garam, dan kencur.

Sambal goang ini mengingatkan saya pada sambal penyet kacang panjang dari kampung halaman, Surabaya. Bahan dasarnya menggunakan kacang panjang mentah, tetapi sambalnya memakai terasi dan bawang merah, tanpa kencur.

"Yah memang setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Makanya bila tidak cocok bisa kok dibuatkan yang sesuai dengan selera. Seperti sambal goang ini ternyata ada perbedaannya antara Jawa Timur dan Sunda," kata Rizano yang bekerja di bidang event organizer ini.

Ada satu menu cabai namanya ase cabai hijau. Berupa cabai hijau besar yang hanya ditaburi garam lalu digoreng. Rasanya tidak pedas. Untuk harga sambal seporsinya hanya Rp 4.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com