Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Selalu Berganti di Danau Linow

Kompas.com - 24/01/2012, 18:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com Aroma telur busuk menyeruak ke dalam mobil. Beberapa ratus meter kemudian, semburan asap tampak keluar dari dalam tanah. Belerang begitu kuat di daerah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, tepatnya di sekitar Danau Linow.

Namun, ada satu yang unik. Arahkan perjalanan Anda ke Danau Linow. Danau yang menyihir mata itu menampilkan tiga warna yang seakan selalu berubah. Tak sekadar cantik, tengok di salah satu sudut danau tersebut.

Burung-burung belibis tampak memenuhi danau, terbang rendah, lalu berenang di atas air danau. Hal ini menarik, sebab danau tersebut mengandung belerang yang kuat. Warna yang tampak berubah itu pun disebabkan belerang yang terkandung di dalam danau.

Efek sinar matahari makin membuat warna seolah berganti-ganti. Danau seperti terbelah dua, sisi yang penuh dengan belerang dan sisi yang tak belerang. Apa pasal? Ternyata terdapat kanal yang secara alami menjadi tempat mengalir keluarnya belerang dari danau.

Dari pandangan mata, satu sisi danau begitu elok dengan warna biru kehijauan. Sementara itu di sisi satu lagi terlihat bening kebiruan. Paduan apik bagai lukisan.

Sebuah area bersantai di tepi Danau Linow dibangun oleh pihak swasta. Rapi dan bersih, ditata ala dermaga kayu dengan aksen dominan berwarna putih. Menurut salah seorang pengunjung, Alfred Sambalao, area tersebut dikelola oleh Keluarga Karompis. ”Dibangunnya tahun 2006. Saya sering ke daerah ini, tapi baru kali ini ajak tamu dari Belanda untuk bersantai di danau,” katanya.

Pengunjung yang ingin masuk ke kawasan Danau Linow harus membayar tiket seharga Rp 25.000. Terdengar mahal? Tenang saja, dengan harga tersebut, Anda juga akan mendapatkan secangkir kopi atau teh dan kue kelapa.

Belum puas hanya menyantap kue kelapa? Anda bisa pesan pisang goreng dan pisang goroho yang nikmat disantap dengan rica roa atau sambal dengan ikan roa yang memang merupakan kuliner khas Sulawesi Utara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com