Cuaca Buruk, Penerbangan MAF Tetap Beroperasi

MERAUKE, KOMPAS.com - Meskipun cuaca buruk selama sepekan terakhir ini terjadi di wilayah selatan Provinsi Papua, namun penerbangan pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) ke daerah-dearah pedalaman tetap beroperasi. Pesawat MAF menembus cuaca buruk yang menghadang.

Hammy Djaga, Kepala Kantor MAF Merauke menuturkan, penerbangan MAF menggunakan pesawat jenis amphibi Cesna Caravan 208 dari Merauke ke daerah-daerah pedalaman di Mappi, Boven Digoel, Merauke, dan Asmat tetap berjalan normal. Meski cuaca buruk menghadang, penerbangan pesawat MAF tetap beroperasi normal sesuai jadwal.

Ia mencontohkan saat penerbangan ke Bade dari Bandara Mopah Merauke, Sabtu (28/1/2012) lalu, ditengah perjalanan harus menghadapi cuaca buruk namun tetap melanjutkan penerbangan dan akhirnya mendarat selamat di Pelabuhan Bade.  

"Pesawat itu dilengkapi GPS yang bisa mengetahui kondisi cuaca. Jadi, walaupun cuacanya tampak tidak bagus, pilot masih berani terbang. Apalagi pilot yang bertugas sudah berpengalaman terbang di daerah pegunungan Papua yang cuacanya dikenal ekstrem," ujar Hammy.

Sementara itu, sejumlah penerbangan perintis dan komersial Merpati Nusantara menggunakan pesawat jenis Twin Otter selama cuaca buruk ini terpaksa dibatalkan atau ditunda.

"Kalau kondisi cuaca buruk dan tidak memungkinkan untuk terbang, pesawat tidak berangkat. Di-cancel atau ditunda. Kami mengutamakan safety," ucap Williem Mandolong, Airport Service Manager PT Merpati Nusantara Airlines Merauke.