Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Kawah Barujari

Kompas.com - 03/02/2012, 09:55 WIB

Sejak dulu, Bemmelen telah mengingatkan, Barujari merupakan gunung api yang aktif. ”Kegiatan kawah Baru ini jauh lebih kuat daripada kawah Gunung Rinjani,” tulisnya.

Setelah dua jam mendaki, kami tiba di bibir kawah Barujari yang berasap. Bunyi gemuruh hampir tak berhenti, seiring bebatuan yang berguguran dari dalam kawah Gunung Barujari yang menganga. Suhu panas terasa menguar dari dalam tanah, menambah terik mentari siang itu yang memanggang. Geletar gempa kerap terasa, seiring dengan batuan di dalam kawah yang longsor.

Menjelang tengah hari kami bergegas menuju perahu, tetapi terlambat, angin sudah bertiup kencang. Kami terus mendayung, mengeluarkan seluruh tenaga. Di sebuah tanjung di tengah pengarungan, perahu terdorong ke belakang meskipun dayung digerakkan sekuat tenaga.

Kami berlindung di teluk kecil, menunggu angin mereda. Namun, semakin sore, angin makin kencang. Tiga kali kami gagal melewati tanjung yang menjadi tikungan angin itu. Perahu terpaksa ditarik dari tepi danau menggunakan tali. Kami berpijak di tepi tebing yang sempit menarik perahu melewati tanjung.

Tanjung akhirnya terlewati, tetapi kabut mulai turun. Tenaga terkuras habis. Saat akhirnya perahu merapat ke tenda, sayup-sayup terdengar alunan merdu tembang dalam bahasa Jawa kuno. Di atas batu di tepi danau, pemangku gunung dari Sembalun, Purnipa, duduk bersila sambil mendendangkan Kumambang Pangerumrum. Langit yang semula berkabut tiba-tiba membuka. Angin berhenti. Ah, kenapa tak sedari tadi berdendang, Pak? (Indira Permanasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com