Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solok Butuh Investor Kembangkan Pariwisata

Kompas.com - 03/02/2012, 14:18 WIB

AROSUKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, membutuhkan investor untuk mengembangkan berbagai obyek wisata guna menarik lebih banyak wisatawan.

Bupati Solok Syamsu Rahim di Arosuka, Jumat (3/2/2012) mengatakan, Solok memiliki banyak potensi wisata seperti Cconvention Hall, Hutan Taman Kota, Danau Atas dan Bawah, serta Danau Singkarak.

Namun berbagai obyek wisata itu masih membutuhkan pembenahan infrastruktur. "Jika semua potensi ini dibenahi secara baik, kita yakin akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke daerah ini," katanya.

Syamsu mengakui, selama ini potensi wisata itu belum dikelola secara baik sehingga sektor pariwisata tidak banyak mengalami kemajuan. "Jika potensi ini dikembangkan dengan dana APBD tidak memungkinkan mengingat terbatasnya anggaran daerah, karena itu membutuhkan investor," ujarnya.

Pemkab Solok akan terus mempromosikan potensi pariwisata Solok dan berupaya meyakinkan investor agar mau menanamkan modalnya di daerah itu.

Syamsu mengatakan, langkah yang ditempuh Pemkab Solok antara lain telah menandatangani nota kesepahaman dengan PHRI Sumbar untuk secara bersama mencari investor yang akan menggarap potensi pariwisata di daerah itu.

Beberapa potensi wisata Solok yang bisa dikembangkan antara lain wisata agro, wisata religius dengan pembenahan masjid tua Kayu Jao, termasuk pembenahan pemandian air hangat yang sudah dikenal luas masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Solok, Yulfadri Nurdin mendukung upaya Pemkab Solok menggandeng investor untuk kemajuan pariwisata daerah itu. "Kita meyakini jika sektor pariwisata terkelola secara modern akan bisa menguntungkan dan memajukan perekonomian," katanya.

Menurut Yulfadri, masih banyak hal yang harus dibenahi untuk kemajuan pariwisata, antara lain menyangkut mental masyarakat maupun infrastruktur pariwisata. Kondisi kepariwisataan saat ini masih sulit untuk menggenjot kedatangan wisatawan karena objek wisata belum ditata secara baik.

Yulfadri setuju terhadap langkah Pemkab Solok untuk menggaet investor terlebih dahulu untuk pembenahan infrastruktur kepariwisataan tersebut. "Jika obyek wisata sudah dibenahi akan bisa menyaingi obyek wisata ternama daerah lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com