Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menonton Pertunjukan di Gedung Kesenian

Kompas.com - 06/02/2012, 10:59 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Sudah pernahkah Anda menonton sebuah pertunjukan seni di gedung kesenian? Jika belum, ada beberapa aturan yang harus Anda ketahui saat menonton pertunjukan di gedung kesenian.

Waktu. Biasakan untuk datang 30 menit sebelum acara dimulai. Perhatikan pula bahwa beberapa panitia pertunjukan menerapkan pemilihan kursi bukan saat pembelian tiket melainkan sebelum pertunjukan dimulai.

Pakaian. Walaupun pentas yang ditampilkan menurut Anda tergolong tidak formal, namun tak ada salahnya Anda menghormati pengisi acara dengan tampil rapi.

Ada baiknya Anda hadir dengan baju resmi seperti kemeja. Hindari memakai kaos oblong apalagi dengan alas kaki sandal jepit. Agar mudah, pakai saja baju batik.

Makan dan minum. Jangan membawa makanan dan minuman ke area auditorium atau tempat pertunjukan. Anda bukan sedang menonton bioskop. Oleh karena itu, makan dan minumlah di luar auditorium. Tak hanya makan dan minum, jangan coba-coba pula merokok di dalam auditorium.

Gong. Biasanya gedung kesenian memiliki gong yang dibunyikan sebagai pertanda bahwa pertunjukan akan dimulai. Gong pertama dibunyikan untuk mendapatkan perhatian penonton yang berada di luar auditorium agar masuk ke dalam auditorium.

Gong pertama ini biasanya dibunyikan 12 menit sebelum pentas dimulai. Kemudian gong kedua dibunyikan lima menit sebelum pentas dimulai. Nah, jika gong ketiga dibunyikan, maka ini berarti pintu masuk telah ditutup dan pentas segera dimulai.

Matikan handphone.  Hargailah para pengisi acara yang pentas di auditorium. Jangan sekadar handphone dipindahkan ke mode silent, tetapi ada baiknya Anda matikan handphone Anda. Bukan cuma suara handphone yang akan merusak konsentrasi penampilan para pemain pertunjukan, namun sinar dari handphone pun sudah lumayan mengganggu.

Foto atau merekam.  Tanyakan kepada panitia apakah Anda boleh mengambil foto maupun merekam video. Sebagian besar gedung kesenian tidak memperbolehkan penonton untuk mendokumentasikan pementasan dengan kamera apapun, baik kamera handphone sampai kamera video.

Jika memang telah mendapatkan izin dari panitia untuk mengambil foto, ingatlah untuk tidak menggunakan lampu flash. Sementara untuk merekam video, jika memang diizinkan, jangan merekam keseluruhan pertunjukan.

Saat yang tepat untuk keluar. Janganlah keluar dari area auditorium di tengah-tengah pementasan. Pementasan akan dibagi ke beberapa babak atau adegan maupun pergantian penampilan.

Nah, di tengah-tengah babak tersebut, biasanya terdapat waktu istirahat selama beberapa menit. Anda dapat keluar dari area auditorium saat waktu rehat tersebut dimulai.

Pembelian tiket. Belilah tiket jauh-jauh hari ke panitia ataupun langsung ke pihak gedung kesenian. Pastikan lagi tanggal dan jam pertunjukan. Kenali pula jenis-jenis kursi di gedung kesenian, apakah balkon, VIP (baris paling depan), atau non VIP. Harganya akan berbeda-beda tergantung di mana Anda akan duduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com