Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Kopi Luwak Menyebar di Brussel Holiday Fair

Kompas.com - 08/02/2012, 15:43 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung pameran Brussel Holiday Fair (BHF) mencium bau harum kopi luwak yang menyebar di dalam gedung eksebisi. Aroma ini menarik pengunjung untuk datang ke paviliun Indonesia dan dengan sabar mereka antre di sudut kopi luwak Indonesian Civet Coffee untuk menikmati secangkir kopi luwak.

Duta Besar RI di untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, kepada Antara London, Rabu (8/2/2012) mengatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam pasar wisata Belgia ternyata juga membawa dampak positif terhadap sektor lain yakni ekspor komoditi dengan nilai tinggi dari Indonesia ke Eropa.

"Selama lima hari pelaksanaan BHF, sudut kopi luwak Indonesia tidak pernah sepi dari pengunjung. Mereka menikmati secangkir kopi luwak bersama dengan kue lapis legit khas Indonesia," kata Arif Havaz Oegroseno.

Cangkirnya pun cangkir karton khusus dengan ukuran cangkir espresso dan dengan logo Wonderful Indonesia. Banyak pengunjung yang meminta cangkir Wonderful Indonesia untuk dijadikan cendera mata.

Warga Belgia yang belum pernah menikmati kopi luwak pada umumnya berpandangan bahwa rasa kopi luwak sangat khas, beraroma dan tidak pahit. Bagi mereka, proses pembuatan kopi luwak yang khas juga menjadikannya suatu produk yang sangat eksklusif.

Beberapa pengunjung Belgia yang ternyata adalah importir dan juga pengusaha restoran menilai kopi luwak memiliki potensi yang sangat besar bagi pasar kelas atas di Belgia, apalagi di salah satu pelabuhan di Belgia yakni Zeebruge terdapat terminal khusus penerimaan dan distribusi kopi dari Asia ke seluruh Eropa.

Para importir akan menghubungi KBRI Brussels untuk mengetahui lebih lanjut kemungkinan ekspor kopi luwak ke Belgia. Partisipasi Indonesia dalam pasar wisata Belgia ternyata juga membawa dampak positif terhadap sektor lain yakni ekspor komoditi dengan nilai tinggi dari Indonesia ke Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com