Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Promosikan Kuliner Indonesia di Davos

Kompas.com - 08/02/2012, 21:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, mengaku sudah mempromosikan Indonesia dari sisi kuliner dan seni musik dalam forum internasional World Economic Forum di Davos, Swiss, akhir Januari 2012. "Dalam rangkaian acara di Forum Davos, kami membawa serta sajian kuliner khas Indonesia dan musik kontemporer generasi muda kita," kata Mari di Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Ia mengatakan, sajian kuliner meliputi rendang, nasi goreng, dan sate diharapkan mampu menjadi salah satu upaya promosi dan daya tarik bagi peserta Forum Davos sekaligus masyarakat di Eropa pada umumnya tentang Indonesia.

Selain itu, Mari yang menjadi ketua delegasi Indonesia dalam forum tersebut membawa serta rombongan pemusik kontemporer berikut penyanyi yang usianya hampir semuanya di bawah 25 tahun. "Kita lakukan promosi dengan berbagai cara agar Indonesia semakin terangkat pamornya di forum internasional," katanya.

Pencitraan bangsa atau nation branding melalui kuliner dan musik, menurut Menparekraf, menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan Indonesia dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi dalam forum itu berkumpul para pemilik perusahaan yang masuk dalam daftar Forbes 500, eksekutif puncak perusahaan kelas dunia, pemimpin pemerintahan, hingga para pakar dalam berbagai bidang.

"Untuk bidang ekonomi kreatif, saya mengikuti satu sesi dan menyajikan makalah berjudul 'Art and Soft-Power' di mana saya bercerita tentang Indonesia dengan seninya yang dapat menjadi soft-power untuk menyatukan negara," katanya.

Mari menambahkan, ke depan Kemenparekraf akan lebih optimal mempromosikan Indonesia dalam forum-forum internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com