Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Tempong, Pedas, Pipi Terasa Ditempeleng...

Kompas.com - 13/02/2012, 11:18 WIB

KOMPAS.com - Ingin merasakan nasi sambal dengan rasa cabe yang amat pedas dan sampai merasa pipi ditempeleng datanglah ke Kota Banyuwangi, di ujung timur Pulau Jawa. Karena rasa pedasnya nasi tradisional itu dinamakan nasi tempong yang artinya merasa ditempeleng karena pedasnya.

Nasi tempong adalah nasi yang disajikan bersama lauk tahu, tempe, bakwan jagung goreng, ikan jambal goreng tepung. Ditambahi lalapan sayuran rebus seperti sayuran bayam, kenikir dan daun kemangi. Terakhir sayurannya disiram dengan sambal cabe campur kacang yang sangat pedas. Bau bumbu dapur kencur sangat terasa di sambalnya.

Nasi tempong banyak dijual di seputaran sudut  Kota Banyuwangi dengan harga standar Rp 7.000. Tetapi harga akan berubah  sampai Rp 15.000 tergantung lauk yang dipilih. Kalau ditambahi ayam goreng, ikan kembung atau kikil goreng lauk khas Jawa Timur memang terasa mahal.

Penjual nasi tempong  memang hanya berupa warung-warung kecil ala kaki lima. Salah satunya yang ramai pengunjung adalah Warung Mbak Sum di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi yang sangat strategis lokasinya karena dekat sekali dengan bank-bank pemerintah. Sehingga pas waktu makan siang sangat ramai pengunjungnya.

Warung Mbak Sum hanya ala kaki lima dan bertenda plastik. Meja dan kayu diatur memanjang dengan lauk sudah disiapkan di atas meja. Pengunjung tinggal memilih lauk makanannya.

Mencicipi rasa sambalnya terasa menyengat di lidah pedasnya dan membuat panas di telinga. Usai berpedas-pedas sangat ingin langsung minum es teh sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan kepedasan. Nasi tempong sebenarnya sangat sederhana pengaturannya dan sensasi rasa dari sambalnya saja.

Tapi karena rasa pedasnya sambal yang berbau kencur membuat kangen warga Banyuwangi yang merantau ke luar kota. Setiap pulang kampung mereka makan tradisional khas Suku Osing itu untuk merasakan nostalgia makan nasi tempong yang oleh warga Banyuwangi disebut “sego tempong”.

Nasi tempong sering juga disajikan pada acara-acara pengajian dan syukuran warga Banyuwangi di rumah-rumah pribadi. Karena nasi tempong menjadi  menu favorit makanan warga Banyuwangi. (Asita DK Suryanto, asita@djojokoesoemo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com