Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Oleh-oleh Khas Lombok yang Wajib Dibeli

Kompas.com - 15/02/2012, 09:15 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang ingin pergi ke Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wilayah yang terkenal dengan Pantai Senggigi, Kuta Lombok dan Tenun Sasak ini seperti tujuan utama setelah Bali dan Yogyakarta.

Sementara banyak obyek wisata di Lombok yang telah dikenal, tak demikian halnya dengan oleh-olehnya. Padahal, oleh-oleh dibilang wajib setelah berkunjung ke suatu tempat.

Sempat berkunjung ke Lombok beberapa waktu lalu, berikut jenis oleh-oleh khas Lombok yang berhasil dikumpulkan Kompas.com serta beberapa tips membelinya.

1. Dodol Rumput Laut

Bisa dikatakan, ini oleh-oleh makanan wajib dari Lombok. Tak seperti dodol umumnya yang sangat manis, dodol rumput laut khas Lombok terasa manis segar.

Dodol rumput laut khas Lombok terbuat dari tepung rumput laut, gula serta buah-buahan segar. Terdapat beragam pilihan rasa buah, seperti nangka, mangga dan sirsak.

Dodol terasa manis dan kenyal di lidah. Memakannya seperti makan jelly rasa buah yang banyak disukai anak-anak. Selain rasa buah, terdapat pula rasa sayur dan jagung.

Dodol tumput laut bisa dibeli dengan harga mulai Rp 10.000 - Rp 15.000 per kemasan berat 200 gram. Salah satu tempat populer untuk mendapatkannya adalah di Phoenix Food yang berlokasi di Cakranegara.

2. Madu Sumbawa

Sumbawa, wilayah yang termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu penghasil madu terbaik di Indonesia. Madu Sumbawa pun bisa didapatkan di Lombok.

Ada dua jenis madu yang dijual, yakni madu biasa yang berwarna kuning kecoklatan serta madu putih yang berasal dari lebah yang hidup di karang-karang putih.

Madu Sumbawa telah menjadi ikon nasional dan dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati beragam penyakit. Madu putih misalnya, dipercaya bisa mengobati penyakit saraf.

Madu dijual dengan harga beragam, mulai dari harga Rp 30.000 untuk kemasan 250 ml hingga hampir Rp 200.000 untuk kemasan jeriken berisi hampir 1 liter.

Madu relatif bisa didapatkan dengan mudah. Di Toko-toko makanan seperti Phoenix, madu ini pun dijual. Bisa juga didapatkan di sentra oleh-oleh wilayah Cilinaya.

3. Minyak Gosok Sumbawa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com