Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Ladang Candu Itu Jadi Pendulang Devisa

Kompas.com - 20/02/2012, 07:57 WIB
Windoro Adi

Penulis

Myanmar, dan Afghanistan

Sukses Puteri Sangwan dan MFLF-nya membuat negeri tetangganya, Myanmar, tertarik dan meminta mereka melakukan hal serupa di kawasan ladang candu di Yong Kha. Yong Kha adalah salah satu daerah di bekas Negara Bagian Shan yang pernah dikendalikan Jenderal Khun Sa. Setelah Doi Tung tak lagi menjadi penghasil candu, Myanmar menjadi pemasok candu kedua terbesar di dunia setelah Afghanistan.

Tahun 2002, proyek digulirkan. Sebanyak 9.374 penduduk 16 desa mendapat bimbingan dan bantuan. Pusat-pusat kesehatan dan pelatihan pun dibangun. Jaringan irigasi, bendungan, sentra biogas untuk kebutuhan rumah tangga dibangun.

Warga mulai menanam palawija dan beternak kambing menggantikan usaha ladang candu mereka. Bank-bank perkreditan rakyatpun dibuka.

Dalam waktu tiga tahun, pendapatan warga per tahun naik berkali lipat menjadi 117 dollar AS. Penyakit malaria, TBC, dan busung lapar, hilang dari bumi Yong Kha.

Afghanistan pun tertarik mengikuti jejak Myanmar. Sebagian Afghanistan, Pakistan, dan Iran dikenal sebagai Kawasan Bulan Sabit - kawasan candu terbesar setelah Kawasan Segi Tiga Emas. Tahun 2002 Afghanistan bahkan menjadi negara pemasok candu terbesar di dunia. Tahun 2006 negeri ini menghasilkan 6.100 metrik ton candu atau 92 persen dari candu yang beredar di dunia.

Pada tahun itulah pemerintah Afghanistan dan MFLF mengembangkan bank domba di Provinsi Balkh. Penduduk 15 desa di Dehdadi dan Nar-e-Shah memilih memelihara dan berbisnis domba karena secara turun temurun, warga sudah memiliki kemampuan beternak dan berbisnis domba.

Dari peternakan domba, mereka bisa menjual susu, keju, yogurt, daging, produk kerajinan wol, kulit, dan karpet. Tahun 2011, setiap kepala keluarga telah memiliki aset usaha senilai 860 dollar AS.

Proyek pengembangan ini berlangsung hingga tahun 2012. Setelah tahun itu, desa-desa yang sukses secara berantai mengadakan pelatihan dan bantuan keuangan lewat sistem koperasi simpan pinjam ke desa-desa yang masih tertinggal.

Giliran Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com