Mobil Esemka Uji Emisi di BPPT

Solo, Kompas - Perjalanan mobil Esemka karya siswa SMK di Solo dari Solo menuju Jakarta, Jumat (24/2), menghapus keraguan terhadap kemampuan mobil itu. Hari ini, Senin (27/2), mobil itu akan menjalani uji emisi di Laboratorium Balai Termodinamika Motor dan Propulsi milik BPPT, Tangerang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 600 kilometer (km) dan menghabiskan 53 liter bahan bakar minyak premium dengan perbandingan 1:12, performa mobil Esemka sejauh ini memuaskan. Mobil Esemka jenis sport utility vehicle yang diberi nama Esemka Rajawali tersebut tiba di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (25/2) dini hari menjelang pukul 04.00.

Salah satu anggota tim teknisi mobil Esemka, Budhi Martono (guru SMKN 2 Solo), Minggu (26/2), mengatakan, selama di perjalanan, mobil yang dikemudikan bergantian oleh Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan anggota DPR, Roy Suryo, tidak mengalami gangguan teknis. Bahkan, dalam perjalanan, Budhi mengaku mendapat pengalaman yang menguntungkan, yaitu mobil tetap stabil ketika Roy Suryo memacu kendaraan hingga kecepatan 120 km per jam di Tol Semarang.

Tak hanya itu, ketika dilakukan pengereman secara mendadak saat menghindari truk yang berjalan lambat, mobil pun tidak oleng. ”Sejauh ini mobil sangat memuaskan. Sampai di Jakarta juga tidak ada perbaikan yang dilakukan, hanya cek rutin. Mobil juga digunakan terus untuk jalan, menikmati debu di Jakarta,” ungkap Budhi, yang bersama Daryanto, guru SMKN 5 Solo, dan Sri Setiawan, guru SMK Warga Solo, menjadi tim teknis mobil Esemka.

Perbaikan

Sebelum diberangkatkan ke Jakarta, mobil Esemka Rajawali selama hampir dua bulan menjalani serangkaian perbaikan dan penyempurnaan agar lolos uji emisi di Laboratorium Balai Termodinamika Motor dan Propulsi milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menurut Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park Gampang Sarwono, penyempurnaan yang dilakukan terhadap mobil Esemka antara lain adalah perbaikan lampu depan dan electronic control unit pada mesin yang mengatur suplai bahan bakar. Mobil juga telah melewati serangkaian uji kendara, seperti ke Wonogiri, Ponorogo, dan Magetan dengan melintasi tanjakan tinggi dari Tawangmangu hingga Sarangan.

”Kami optimistis dapat lolos uji karena sudah kami persiapkan sebaik mungkin. Mobilnya saja bagus kayak begitu, kok,” kata Wali Kota Solo Joko Widodo. Mobil meluncur ke Jakarta melewati Solo, Semarang, Tegal, Cirebon, Indramayu, dan Cikampek. Mobil tersebut berhenti setiap menempuh jarak 100 km.

(EKI/WHO/WIE)