Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Murah dengan Kemah Wisata

Kompas.com - 27/02/2012, 17:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua anak-anak bisa ikut berdarmawisata karena faktor ekonomi masyarakat Indonesia yang beragam. Nah, solusi paling efisien adalah dengan ikut kemah wisata.

"Tidak semua anak-anak bisa darmawisata, yang pergi hanya kalangan tertentu, yaitu yang ekonomi kuat. Naik pesawat terbang, tinggal di hotel, tidak semua bisa. Kalau Pramuka bisa efisien, kita seadanya. Tidak menginap di hotel tapi di kemah, tidak makan di restoran tapi masak sendiri," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (27/2/2012).

Ia mengungkapkan hal tersebut pada saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kemampuan anggota gerakan Pramuka di bidang kepariwisataan yang dilakukan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Oleh karena itu, pihaknya ingin memperkenalkan "Kemah Wisata". Sehingga, lanjut Azrul, anak-anak tidak mampu tetap dapat menikmati berwisata di destinasi-destinasi wisata unggulan Indonesia.

"Si anak bisa belajar menabung untuk darmawisata, tapi tetap biaya efisien. Selain itu, pariwisata tetap penting agar ia mengenal negaranya dan cinta negara sendiri," tutur Azrul.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menambahkan selama ini Pramuka memang sudah biasa melakukan kegiatan kemah. Namun, tambahnya, "Kemah Wisata" memiliki konsep yang berbeda.

"Pramuka saat berkemah, lokasinya belum tentu lokasi wisata. Kalau 'Kemah Wisata', bisa kemah di sekitar Candi Borobudur dan peserta diajarkan skill seperti survival skill. Tapi juga bisa sambil berwisata dan dijelaskan tentang sejarah Candi Borobudur," jelas Mari.

Selain itu, lanjut Mari, saat berkemah juga peserta diberikan kriya wisata atau pengajaran yang berhubungan dengan pariwisata. Misalnya, bagaimana menjadi pemandu wisata yang baik. Apalagi, Pramuka identik dengan sifat-sifat kepanduan dan pelayanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com