Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Moro-moro Desak Penyelesaian Damai

Kompas.com - 29/02/2012, 22:21 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

MENGGALA, KOMPAS.com - Perhimpunan Petani Miskin Moro-moro Way Serdang (PPMWS) menyerukan perlunya penyelesaian damai, dalam upaya penertiban warga pendatang yang menduduki Register 45 Mesuji di Sungai Buaya. Mereka menyesalkan pelibatan warga sipil dalam upaya penertiban.

"Tindakan itu rentan dengan bentrokan horizontal, jika membaca komposisi pelibatan warga sipil yang mencapai lebih dari 70 persen dari jumlah total anggota tim penertiban. Warga sipil itu kan tidak terlatih dan rentan terpancing emosinya. Akhirnya, rakyat yang akan diadu dengan rakyat," tutur Wayan, Humas PPMWS dalam siaran persnya, Rabu (29/2/2012).

Menurut dia, sudah saatnya pemerintah mengedepankan cara-cara damai, demokratis, dan beradab, di dalam menyelesaikan persoalan laten konflik tanah yang tidak berkesudahan itu.

"Inti masalahnya adalah monopoli atas tanah dan pengelolaan sumber-sumber agraria. Diskriminasi juga sering terjadi. Jika rakyat yang salah, maka penegakan hukum dijalankan. Sebaliknya, jika perusahaan yang melanggar, aparat cenderung permisif," tutur Wayan, yang mendesak adanya jalan keluar dari permasalahan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com