Produksi Lapangan Bunyu Mencapai 6.500 Barrel

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP (Exploration and Production) meningkatkan produksi minyak dari Lapangan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur.

Hasil pengeboran  tahun 2012 di sumur BN-24 struktur Bunyu Nibung menghasilkan minyak 2.600 barel per hari (BOPD) secara sembur alam. Hal ini mendorong peningkatan Produksi Lapangan Bunyu 128,9 persen terhadap target, menjadi sebesar 6.500 BOPD.

Angka produksi pada sumur BN-24 itu dibuktikan saat uji produksi dengan perforasi pada lapisan J (batuan pasir) jepitan 53/64 inch. Selain minyak, sumur BN-24 juga menghasilkan gas ikutan (associated gas) sekitar 3 juta standar kaki kubik per hari pada tekanan tubing 720 psi. Selain itu, kadar air pada sumur ini cukup rendah dan dikelola secara baik.

"Keberhasilan pengeboran di Lapangan Bunyu ini membuktikan optimisme Pertamina EP dalam melaksanakan eksploitasi dan eksplorasi di kawasan Indonesia Timur," kata Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam, dalam siaran pers, Kamis (1/3/2012), di Jakarta.

Lapangan Bunyu adalah satu dari tiga lapangan Pertamina EP yang berada di wilayah kerja Region Kawasan Timur Indonesia (KTI). Dengan wilayah kerja seluas 165,7 km2 dan dari total 212 sumur yang dibor di Field Bunyu, 32 sumur merupakan sumur Produksi minyak.

General Manager Region KTI Satoto Agustono menjelaskan kontribusi produksi minyak yang signifikan selain sumur BN-24 juga berasal dari sumur 'BN-18' yang merupakan sumur produksi tertinggi di Pertamina EP. Jadi dengan kumulatif produksi sampai dengan saat ini 2,5 juta barel minyak kumulatif sejak diproduksikan pada 1 Mei 2010 hingga saat ini.

Lebih lanjut Satoto mengungkapkan upaya optimasi Produksi minyak di Lapangan Bunyu, Pertamina EP menerapkan perubahan pada sebagian metode lifting dari gas lift system ke ESP (electrical submersible pump).

"Peningkatan produksi di Region KTI secara keseluruhan telah mengalami peningkatan signifikan. Dalam kurun waktu saat ini, Produksi minyak telah mencapai 9.880 BOPD atau sekitar 126 persen terhadap target," tegas Satoto.  

Pada tahun 2012, Pertamina EP menargetkan Produksi minyak sebesar 135 ribu barel per hari (MBOPD) dan gas 1.106 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).