Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesian Night" Tampil Memukau di Washington

Kompas.com - 02/03/2012, 10:31 WIB
Pascal S. Bin Saju

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menggelar "Indonesian Night" di University Club of Washington, Kamis (1/3/2012) malam atau Jumat pagi WIB. Acara ini memukau sekitar 100 anggota klub.

University Club of Washington merupakan salah satu klub tertua di Washington yang didirikan pada tahun 1904. UCW adalah wadah berkumpul para pelobi, pebisnis, anggota parlemen dan senat atau politisi, pegawai pemerintah dan swasta, serta akademisi dengan para tamu mereka.

Anggota UCW memiliki jaringan yang luas di berbagai bidang, baik organisasi, sektor publik, maupun privat. Salah satu presiden klub ini adalah William Howart Taft, Presiden ke-27 AS (1909-1913), dan anggotanya antara lain Richard Nixon, yang kemudian menjadi Presiden ke-37 AS.

Malam Indonesia ini diisi oleh acara khusus yang memperkenalkan musik daerah atau musik tradisional Indonesia. Kali ini menampilkan musik angklung interaktif, dan tarian rampak kendang dari Jawa Barat yang dibawakan oleh dua penari dan empat pemain musik tradisional Sunda.

Tepuk tangan meriah mewarnai setiap sesi tari atau pergantian irama musik angklung.

Acara digagas oleh Duta Besar Indonesia di Washington, Dino Patti Djalal. Dino mengatakan, acara ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Indonesia ke dunia, terutama di AS. Posisi Indonesia sedang "naik daun" di Washington, atau AS umumnya, sebagai negara berkembang yang semakin besar dan kuat.

Posisi Indonesia, kata Dino, sudah semakin penting di forum-forum internasional baik dari sisi politik, ekonomi, maupun diplomasi. Malam Indonesia digelar di UCW karena anggota mereka beragam dengan setiap anggota memiliki jaringan yang luas.

Richard Willet, Ketua Komisi Internasional UCW, menyatakan kekagumannya atas tampilnya musik tradisional Indonesia yang dibawakan grup musik Ikreasindo, Jawa Barat. Dia yakin Indonesia bisa mewarnai dunia dengan kekuatan dan keberagaman budayanya. (Pascal S bin Saju, dari Washington)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com