Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hot Pot: Antara Tangerang dan Los Angeles

Kompas.com - 05/03/2012, 09:39 WIB

Makan berlama-lama sembari ngobrol menjadikan santap hot pot itu makin asyik. Apalagi jika kita tutup dengan teh tawar ala China yang disajikan panas-panas dan kita seruput pelan-pelan. Terasa begitu segar dan hangat di badan. Musim dingin di luar kaca restoran pun terasa terlupakan.

Kangkung

Untuk menikmati kehangatan cita rasa hot pot serupa, cukup banyak restoran di Jakarta dan sekitarnya yang menyajikan sayuran sebagai menu andalan utama. Salah satunya di Restoran Pondok Lauk, Kota Tangerang. Sayuran kangkung menjadi sajian utama. Setumpuk kangkung dihidangkan dalam keadaan mentah di atas meja.

Pelayan dengan dandanan koki segera menuangkan kuah panas berisi campuran aneka rempah rahasia ke panci panas berisi kangkung. ”Kami tidak memakai bumbu botol dan kemasan,” kata Manajer Pondok Lauk Yulia.

Dalam hitungan detik, kangkung sudah matang. Tak harus menunggu panci dari lempengan baja itu dingin, kangkung telah siap santap. Bunyi kres-kres ketika menyantap kangkung menambah gairah untuk terus makan.

Menu kangkung semakin lezat dengan tambahan potongan cumi, udang, dan telur puyuh. Sebagai pelengkap makan kangkung, hidangan seperti kepiting telur saus padang yang sangat pedas atau daging gurami goreng yang empuk dan garing.

Sajian lain yang wajib dicoba di Pondok Lauk adalah ayam pecak. Daging ayam dikeprek sebelum dibakar agar racikan bumbu bisa lebih merasuk. Ayam pecak kemudian disiram kuah pedas asam manis. Rasa manis berasal dari gula jawa, sedangkan kesegaran kuah tercipta dari perpaduan jeruk nipis, cuka, dan air.

Jika Restoran Hot Pot Hot Pot menyajikan kuah ala Mongolia, Pondok Lauk memilih memadukan masakan China dengan budaya Sunda dan Jawa. Selain pondok dan kolam dari bambu, nuansa Sunda dibangun dari alunan musik instrumen Sunda. Namun, di mana pun orang bersantap, sayur segar ala hot pot memang hot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com