Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Wisata Minat Khusus di Berlin

Kompas.com - 05/03/2012, 20:51 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia akan berpartisipasi dalam Internationale Tourisme Borse (ITB) Berlin dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia. ITB Berlin dipandang sebagai bursa pariwisata terbesar di dunia. Salah satu strategi yang akan diusung Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, adalah promosi wisata minat khusus.

“Yang akan kami lakukan dalam waktu untuk strategi ini adalah ikut serta di ITB Berlin, yang merupakan platform business to business dan media event terbesar di dunia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu pada saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/3/3012).

Mari menjelaskan jumlah peserta dari Indonesia yang menempati booth zona Indonesia terdiri dari 62 perusahaan biro perjalanan wisata dan hotel dan 9 dari pemerintah daerah. Sementara Garuda Indonesia dan Bali Village Consortium menempati booth tersendiri, namun masih berdekatan dengan stan zona Indonesia.

Tahun 2011, transaksi yang dihasilkan oleh peserta Indonesia mencapai Rp 1,7 triliun. Mari berharap di ITB Berlin 2012, transaksi yang dihasilkan minimal sama dengan yang dicapai tahun lalu.

“Tahun depan kita akan jadi official partner country ITB Berlin. Berarti kita akan menyelenggarakan welcoming dinner event. Di situ saya harapkan kita bisa promosi kuliner. Dan akan ada cultural performance,” ungkap Mari.

Sementara itu, Direktur Promosi Luar Negeri Kemenparekraf, Nia Niscahya menuturkan Indonesia sebagai official partner country ITB Berlin akan memberikan kesempatan bagi promosi bersama ITB Berlin selama setahun. Misalnya, tutur Nia, penempatan materi promosi di berbagai titik di Kota Berlin.

“Tahun lalu Polandia yang menjadi official partner country. Pengalaman Polandia, ada ukurannya yaitu news value. Mereka merasakan ada kenaikan 7 persen dari turis Jerman. Tahun ini adalah Mesir, mereka all out karena sedang proses recovery pariwisata di negeri mereka,” ungkap Nia.

ITB Berlin di tahun 2011, jumlah exhibitor internasional mencapai 11.163 dengan jumlah pengunjung sebanyak 162.295. Pengunjung terdiri dari 110.791 trade buyers dan 7.200 media internasional, baik luar Jerman maupun lokal Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com