Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Menggarap Wisata Minat Khusus

Kompas.com - 06/03/2012, 09:58 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wisata minat khusus menjadi strategi promosi pariwisata Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mendorong wisata minat khusus dengan berfokus pada enam produk.

“Minat khusus ini ada 6 yaitu budaya dan sejarah, olahraga rekreasi seperti golf, menyelam, dan trekking. Ketiga adalah kuliner. Keempat adalah spa. Kelima adalah MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), dan keenam kapal pesiar,” jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu pada jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/3/2012).

Menurut Mari, untuk wisata minat khusus budaya dan sejarah, pembahasan belum final. Namun, fokusnya antara lain promosi Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan sekitarnya. Ia menuturkan kawasan tersebut merupakan gabungan antara wisata budaya dan sejarah, serta memiliki infrastruktur yang sudah siap.

“Ini yang menjadi prioritas. Termasuk Sangiran, karena ada purbalakala dan peninggalannya. Jadi daerah Semarang, Solo,Yogkyakarta ini sebagai wilayah yang bisa kita kembangkan untuk wisata minat khusus budaya dan sejarah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com