Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Kuliner Lewat Koki Indonesia

Kompas.com - 06/03/2012, 12:44 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Diplomasi kuliner bisa dengan cara mengirimkan koki Indonesia ke luar negeri. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam jumpa pers mengenai wisata minat khusus di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/3/2012).

”Mengembangkan diplomasi kuliner adalah bisa dengan mengirimkan chef. Ini permanen dampaknya. Kirim chef selama tiga minggu ke luar negeri dan melatih chef hotel-hotel di sana, atau mungkin satu bulan untuk mengajarkan Indonesian food,” tutur Mari.

Menurut Mari, pengiriman koki asal Indonesia tersebut telah dilakukan di Madrid, Spanyol. Selain pengajaran kuliner Indonesia, diplomasi kuliner juga bisa melalui promosi kuliner Indonesia di hotel-hotel yang ada di luar negeri.

”Namun, di sini juga ada chain hotel internasional yang representatif dan bisa kerja sama dengan cara mengirim chef Indonesia dari hotel di sini ke hotel mereka yang ada di luar,” ungkapnya.

Menurut Mari, saat mempromosikan kuliner, yang akan terpromosikan tidak hanya makanan itu, tetapi juga kisah di baliknya. Ia memberi contoh rendang. Rendang tersebut dapat diceritakan asalnya dari mana. Dari sini, budaya dan sejarah Sumatera Barat dapat ikut dipromosikan.

Ia mengakui jumlah restoran Indonesia di luar negeri belum banyak, apalagi jika dibandingkan dengan restoran Thailand yang sudah banyak tersebar di berbagai negara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum memastikan wisata kuliner akan seperti apa dan bagaimana.

”Akan tetapi, di antara ikon-ikon kuliner yang sudah ada, seperti nasi goreng, sate, rendang, kopi luwak, kopi toraja, beberapa yang sudah relatif diterima dan akan terus digunakan di acara-acara kita,” ujarnya.

Hal ini berarti ikon-ikon kuliner tersebut akan selalu ditampilkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam setiap acara yang diikuti saat mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri. Kementerian juga tengah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengembangkan set menu khas Indonesia.

”Set menu ini terdiri dari 10 sampai 12 macam yang akan digunakan untuk acara kami atau mereka saat menjamu tamu asing sehingga lama-lama menu ini akan dikenal. Kalau bisa, kita kenalkan juga di luar ikon-ikon tadi dan ada variasinya. Misalnya soto atau sate lebih dari satu macam,” papar Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com