JAKARTA, KOMPAS.com – Kenaikan bahan bakar minyak diprediksi akan membuat industri pariwisata juga menyesuaikan harga. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, industri hotel akan mengalami kenaikan biaya energi terutama listrik.
“Apa yang kita dari tahun lalu sudah menyarankan pada hotel-hotel untuk memperhatikan efisiensi energi. Jangka pendek, kami akan fasilitasi hotel-hotel mengenai bagaimana efisiensi energi maupun user-nya, jadi baik hotel sebagai pengelola maupun tamu yang menginap di situ,” kata Mari saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Ia menuturkan saat ini pun efisiensi energi sudah diterapkan oleh hotel-hotel berbintang. Mulai dari yang sederhana seperti penggunaan ulang handuk dan sprei. Sehingga, tamu diberikan pilihan untuk tidak mengganti handuk dan sprei agar menghemat penggunaan air.
Selain itu, pihaknya terus mengimbau agar hotel yang akan dibangun maupun sudah dibangun dapat mengikuti standardisasi green hotel atau hotel yang ramah lingkungan.
“Standardisasinya sudah ada, mulai dari pengelolaan air, pengelolaan sampah, dan lainnya. Bahkan seperti oli yang dipakai untuk mesin diesel digunakan kembali,” katanya.
Oleh karena itu, Mari memandang kenaikan bahan bakar minyak menjadi momen yang baik untuk mendorong program-program green hotel. Selain itu, lanjutnya, saat ini tengah diupayakan pula penggunaan alternatif energi oleh hotel-hotel di Indonesia.
Data dari BPS menunjukkan, tahun 2010 hotel berbintang di Indonesia berjumlah 1.306 unit. Sementara di tahun 2011 meningkat menjadi 1.489 unit. Dari lebih seribu hotel berbintang di Indonesia, baru 24 hotel berbintang yang tembus nilai kelulusan untuk mendapatkan Green Hotel Award 2011. Dari 24 hotel berbintang yang mendapatkan Green Hotel Award 2011, 10 di antaranya memperoleh penghargaan ASEAN Green Hotel Recognition Award 2012.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.